kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Crown akan membangun apartemen di Indonesia


Jumat, 31 Mei 2013 / 19:16 WIB
Crown akan membangun apartemen di Indonesia
ILUSTRASI. Flash Sale Tiket Pesawat, Kereta & Hotel di Tokopedia Diskon s.d Rp500.000


Reporter: Mimi Silvia | Editor: Sandy Baskoro

JAKARTA. Crown International Holdings Group, pengembang properti yang berbasis di Australia, berniat membangun apartemen di Indonesia. Demi memuluskan rencana itu, Crown Group siap menggandeng pengembang lokal.

Crown Group membidik Jakarta atau Surabaya sebagai lokasi apartemen tersebut. Namun, "Lokasi pasti, jadwal, dan perusahaan Indonesia yang kami gandeng masih belum bisa disampaikan," kata Michael Ginarto, Head of Marketing and Sales Crown Group di Indonesia, Selasa (28/5). Sebagai tahap awal, Crown baru membuka kantor perwakilan di Jakarta.

Selama ini, Crown Group sukses mengembangkan apartemen di Australia. Namun, mereka menjual produknya ke pasar mancanegara, termasuk Indonesia. Proyek teranyar Crown Group adalah Skye by Crown, apartemen bergengsi yang berlokasi di Sydney Utara. Apartemen ini memiliki 232 unit.

Manajemen Crown Group menargetkan investor asal Indonesia menyerap 20% dari total unit yang ditawarkan. Pengembang belum menentukan harga jual setiap unit Skye by Crown. Sebagai perbandingan, rata-rata harga satu unit apartemen milik Crown Group sebesar Rp 7 miliar. Tidak ada perbedaan harga jual properti Crown antara di Sydney dan Indonesia.

Skye by Crown adalah satu dari beberapa proyek Crown yang masih dalam tahap pembangunan di Sydney. Tiga apartemen lainnya adalah V by Crown, Viking by Crown, dan Top Ryde City Living.

Bagi Crown, Indonesia merupakan pangsa properti kedua terbesar setelah China di kawasan Asia. Rata-rata investor asal Indonesia membeli properti secara tunai dengan harga berkisar Rp 7 miliar. "Bahkan ada konsumen yang membeli tidak hanya satu unit tetapi lima unit sekaligus," ungkap Michael. Selama ini, komposisi pembeli asal Indonesia pada properti Crown sekitar 25%-35%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×