kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Cuaca ekstrim, pukul bisnis nelayan


Minggu, 06 Februari 2011 / 18:13 WIB
Cuaca ekstrim, pukul bisnis nelayan
ILUSTRASI. Pulau Bira Besar di Kepulauan Seribu


Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina |

JAKARTA. Buruknya cuaca dan harga tuna di pasar Jepang semakin merugikan pengusaha kapal penangkap ikan. Ang Sakiman, Ketua Asosiasi Pengusaha Kapal Pengangkut Ikan Indonesia (APKPII) mengatakan saat ini kerugian yang diderita pengusaha bisa mencapai Rp 300 juta per kapal dalam periode satu bulan.

Pengusaha bermodal cekak tidak memiliki pilihan selain menghentikan aktivitasnya. "Mereka tidak kuat menanggung biaya operasional," ujar Ang.

Tapi, banyak juga pengusaha kapal yang mengalihkan aktivitas penangkapannya. Nelayan yang sebelumnya menangkap Tuna karena harganya lebih tinggi kini lebih memilih menangkap ikan jenis lain seperti Cakalang dan Tongkol. "Hasilnya lebih lumayan ketimbang menangkap Tuna," kata Ang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×