kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cuaca membaik, kinerja perusahaan jasa penambangan batubara masih sesuai target


Minggu, 15 September 2019 / 19:58 WIB
Cuaca membaik, kinerja perusahaan jasa penambangan batubara masih sesuai target
ILUSTRASI. Kontraktor Pertambangan Batubara


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja operasional sejumlah perusahaan jasa penambangan batubara masih sejalan dengan target pada tahun ini. Misalnya saja PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), yang pada tahun ini membidik volume overburden removal (OB) atau pengupasan lapisan tanah penutup sebanyak 380 juta bank cubic meter (BCM) hingga 420 BCM.

Regina Korompis, Head of Investor Relations PT Delta Dunia Makmur Tbk mengatakan jumlah volume OB total dari Januari hingga Juli 2018 sebesar 232 juta BCM, 13% lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu. Capaian tersebut sudah 61,05% dari target tahun ini.

Sementara realisasi produksi dari Januari-Juli 2019 sebanyak 29 juta ton atau meningkat 23% dari realisasi periode Januari-Juli tahun lalu. "Hal ini didukung oleh kondisi cuaca yang membaik dan utilisasi aset," katanya, Senin (9/9).

Pada Juni lalu tingkat utilisasi aset DOID baru mencapai 65%. Nah dengan dipengaruhi kondisi cuaca yang mendukung emiten berkode saham DOID ini percaya diri bisa mencapai target operasional yang sudah ditentukan untuk tahun ini.

Baca Juga: Harga masih lemah, produksi batubara tahun 2019 diramal stagnan

Hal serupa juga dikatakan Sekretaris PT United Tractors Tbk (UNTR) Sara K. Loebis. Ia bilang, faktor cuaca atau musim kering yang lebih panjang memudahkan perusahaan dalam melakukan kegiatan operasi.

UNTR melalui anak usaha jasa penambangan batubara yaitu PAMA mencatat volume lapisan tanah penutup sebesar 565,9 juta BCM dari Januari hingga Juli 2019.

Nilai ini meningkat 5,93% dari realisasi pada periode yang sama tahun lalu 534,2 juta BCM. 

Sara menuturkan memasuki paruh kedua ini perusahaan masih mengejar target yang sudah ditetapkan. "(Kinerja operasional yang meningkat) karena faktor cuaca," ungkapnya," Selasa (10/9).

Pada tahun ini UNTR mengharapkan volume pengupasan lapisan tanah penutup atawa overburden removal sebesar 950 juta BCM-980 juta BCM. Sementara untuk target coal getting sebesar 125 juta ton-127 juta ton.

Dalam catatan Kontan.co.id, PT Darma Henwa Tbk (DEWA) juga optimistis mengeduk batubara sebesar 17 juta ton ini akan terpenuhi hingga akhir 2019. Hal ini lantaran DEWA telah melakukan perbaikan dan perawatan alat-alat berat.

Di sisi lain, Sekretaris Perusahaan PT Darma Henwa Tbk  Mukson Arif menuturkan cuaca saat ini juga turut mendukung operasional DEWA. Per semester 1 2019 perusahaan memproduksi 45,83 juta BCM.

Sementara itu PT ABM Investama Tbk (ABMM) melalui anak usaha jasa penambangan batubara yaitu PT Cipta Kridatama (CK) masih menanti perolehan kontrak baru.

Sebelumnya pada Juli silam ABMM meneken kontrak kerja sama dengan PT Multi Harapan Utama (MHU), perusahaan pertambangan batu bara yang lokasi penambangannya terletak di Kutai Kertanegara dan Samarinda, Kalimantan Timur.

Baca Juga: Tak Terpengaruh Harga, Rencana Eksplorasi Emiten Batubara Jalan Terus

Nilai kontrak ini sebesar US$ 337 juta dengan jangka waktu selama 5 tahun. Dalam kerja sama ini, CK akan membantu kegiatan usaha pertambangan MHU dalam bentuk penyewaan alat berat serta pemindahan material penutup atau overburden removal yang ditargetkan mencapai 36 juta Bank Cubic Metre (BCM) tiap tahun.

ABMM juga tengah mengincar dua kontrak anyar yang mana merupakan kontrak seumur tambang di wilayah Kalimantan dan Sumatra pada semester 2 2019. "Nanti kalau sudah dapat, kita informasikan lagi," kata Direktur ABM Investama, Adrian Erlangga Kamis (12/9).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×