Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengakui pihaknya telah menonaktifkan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Achmad Muchtasyar sejak Senin (10/2) sore kemarin.
"Penonaktifan kemarin sore. Iya sudah (dinonaktifkan), jadi kurang sebulan (menjabat)," ungkap Yuliot di Kompleks Parlemen DPR RI, Selasa (11/02).
Lebih lanjut Yuliot bilang, Kementerian ESDM tengah melakukan evaluasi internal terkait kinerja Direktorat Jenderal Migas secara keseluruhan.
Baca Juga: Dirjen Migas dan Direktur Hilir Migas Dikabarkan Dicopot, Ini Jawaban ESDM
Terutama setelah terjadi penggeledahan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) Senin (10/2) dalam rangka dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) periode 2018-2023.
"Untuk Dirjen Migas, kita lagi evaluasi internal. Tentu dengan adanya prosedur evaluasi internal nanti akan dilihat bagaimana proses hukum yang berjalan," tambahnya.
Ia juga menekankan Kementerian ESDM akan mematuhi dan kooperatif terhadap proses hukum yang saat ini tengah berlangsung.
Baca Juga: Kantor Ditjen Migas Digeledah Buntut Dugaan Korupsi Tata Kelola Minyak, Ini Kasusnya
"Kami mengikuti proses hukum yang berlaku, dengan adanya pemeriksaan dari Kejaksaan Agung, tentu ada subject-subject yang dilakukan pemeriksaan. Tentu kita akan mematuhi dan juga akan sangat kooperatif dengan proses hukum yang ada," tambahnya.
Asal tahu saja. Achmad Muchtasyar tercatat baru saja dilantik sebagai Dirjen Migas pada 16 Januari lalu. Sebelum menjabat sebagai Dirjen Migas, pria yang lahir pada 19 Februari 1973 ini menjabat sebagai Director of Infrastructure and Technologi di PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) periode 2021-2023.
Selanjutnya: Indonesia Berambisi Miliki Kapal Induk, Ini Plus Minusnya!
Menarik Dibaca: Asam Urat bisa sembuh? Temukan Jawabannya di Sini!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News