Reporter: Ahmad Febrian, Avanty Nurdiana, Barratut Taqiyyah Rafie, Titis Nurdiana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Pemutusan hubungan kerja (PHK) akan melibatkan 100 orang atau 10% karyawan di startup tersebut. Kejadian tersebut sudah terjadi pada pekan lalu. Beberapa dari mereka setengah gajinya masih dibayar secara reguler.
Baca Juga: Begini kata CEO Mandiri Capital Indonesia soal PHK yang dilakukan Gojek Indonesia
Industri pariwisata memang menjadi yang paling dirugikan karena virus corona ini. Sebab permintaan hotel, restoran dan perjalanan menjadi bisnis yang terimbas buruk. Apalagi tujuan liburan di Indonesia paling populer yakni Bali ditutup karea pembatasan pelancong asing. Begitu juga perjalanan domestik juga dibatasi karena pemerintah menginstrusikan untuk bekerja dan belajar dari rumah.
4. OYO
Melansir Bloomberg, jaringan OYO Hotels juga melakukan PHK terhadap 5.000 karyawannya di sejumlah negara. PHK terbanyak terjadi di China. OYO mengaku, langkah ini diambil akibat imbas dari penyebaran virus corona yang membuat bisnis penginapan melempem sejak akhir tahun lalu.
Baca Juga: Balada Gojek: PHK karyawan, kepemilikan Nadiem Makarim dan kedatangan pemodal asing
Asal tahu saja, OYO merupakan salah satu startup terbesar yang dimiliki Softbank.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News