Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Hampir sebagian besar pemain di kelas Low MPV punya varian kelas atas. Di pasaran sudah ada Honda Mobilio RS, Avanza Veloz Luxury, Nissan Grand Livina Autech, Chevrolet Spin Activ, dan Suzuki Ertiga Elegan Plus. Tapi Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan tetap bertahan tak ingin punya varian Xenia di atas Rp 200 juta.
“Sampai saat ini pasar di atas itu belum ada buat kami,” ujar Rudy Ardiman, Corporate Planning Division Head ADM, di Jakarta, Sabtu (7/9).
Saat ini Xenia punya 20 varian. Terendah, tipe M M/T 1.0L dibanderol Rp 148,8 juta, sedangkan tipe teratas R A/T 1.3L Attivo dijual Rp 198,5 juta. Sementara itu, saudara satu pabrik, Avanza punya rentang harga tinggi, yakni Rp 186,1 hingga 209,7 juta.
“Segmen paling besar di Indonesia itu MPV, semua merek pasti berebut. Segmen ini sebenarnya ada pecahannya, ada yang medium dan high. Hingga saat ini kemampuan pasar seperti apa belum tahu, belum stabil di medium atau atas. Masyarakat kita biasanya ambil yang medium,” jelas Rudy.
Sulit buat Xenia bila ingin naik ke atas, bisa jadi akan terlalu bersaing bersama Avanza. Indikasi peluang ada di bawah. Terendus kabar ADM berencana ingin melahirkan model produksi dari konsep UFC untuk mengisi kelas di bawah Xenia. Detail dan Informasi akan dibeberkan dalam waktu dekat. (Febri Ardani Saragih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News