Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai mendapatkan relaksasi ekspor konsentrat tembaga, Presiden Direktur Amman Mineral Nusa Tenggara Tbk (AMNT) Rachmat Makkasau mengatakan bahwa terdapat beberapa negara yang menjadi tujuan ekspor perseroan kedepan. 
 
 "Saat ini sesuai dengan izin yang kita diberikan itu, (ekspor) ke Korea, Jepang, Cina, dan Filipina," kata Rachmat Makkasau dalam acara  Kompas100 CEO Forum di Jakarta, Selasa (04/11/2025). 
 
 Rachmat menambahkan bahwa target ini sesuai dengan kontrak ekspor yang telah dipegang AMNT. 
 
 "Ada beberapa potensi ekspor yang sudah kontak kita. Kita maksimalkan apa yang ada dulu," tambah dia. 
Baca Juga: Perluas Akses ke Pasar Global, IKEA Indonesia Perkuat Kemitraan Produsen Lokal 
 
 Sebelumnya, dalam catatan Kontan, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) melalui anak usahanya, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) melaporkan telah memperoleh rekomendasi ekspor konsentrat tembaga sebesar 480.000 metrik ton kering (dmt), yang berlaku selama enam bulan mulai 31 Oktober 2025, dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
 
 Rekomendasi ini menjadi landasan penting bagi Kementerian Perdagangan untuk selanjutnya menerbitkan Surat Persetujuan Ekspor (SPE) konsentrat tembaga bagi AMNT.
 
 Alasan pemberian relaksasi ekspor ini adalah karena smelter tembaga Amman mengalami kerusakan pada unit Flash Converting Furnace dan Sulfuric Acid Plant sehingga berhenti beroperasi sementara sejak Juli 2025. 
 
 "Kita akan memaksimalkan ekspor sesuai dengan izin yang diberikan oleh ESDM. Mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan begitu izin ekspor keluar, kita juga akan langsung ekspor," jelas dia.  
Baca Juga: Kemenperin Sambut Aksi Menkeu Purbaya Tangani Rokok Ilegal, Ini yang Bakal Dilakukan
Selanjutnya: Prabowo: Utang Kereta Cepat Dicicil Rp 1,2 T/Tahun, Cek Rincian Pokok & Bunga Utang
Menarik Dibaca: Apakah Oatmeal Bisa untuk Diet? Ini Jawabannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


 
 
 
 
 
 










