kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dari survei seismik hingga temuan cadangan migas, ini kinerja hulu migas Pertamina


Senin, 22 Juni 2020 / 19:37 WIB
Dari survei seismik hingga temuan cadangan migas, ini kinerja hulu migas Pertamina
ILUSTRASI. Produksi migas Pertamina 2019


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

Tambahan cadangan P1 (terbukti) pada 2019 tercatat 309 MMBOE. Pertamina semula menargetkan sebesar 215 MMBOE.

“Temuan cadangan 2C (cadangan kontingensi sedang) mencapai 446 MMBOE atau naik 55% dibandingkan target 2019 yang ditetapkan sebesar 288 MMBOE. Capaian ini sangat berarti bagi masa depan ketahanan energi nasional,” ujar Fajriyah.

Di samping itu, reserves replacement ratio atau rasio pengembalian cadangan meningkat 32% dari target. Dalam RKAP 2019 ditargetkan sebesar 71% menjadi 102% pada realisasi 2019.

Fajriyah menambahkan, Pertamina lewat kegiatan survei seismik laut regional 2D di wilayah terbuka yang dimulai pada November 2019 hingga akhir 2019 berhasil mencatat survei sepanjang 7.049 km. Adapun, hingga pertengahan Juni 2020 progres telah mencapai 25.864 km pada Juni 2020 atau lebih dari 86% dari target 30.000 km.

"Ini merupakan survei seismik terbesar di Asia Pasifik dan Australia dalam 10 tahun terakhir yang diharapkan dapat menemukan cadangan migas baru yang menjadi giant discovery bagi Indonesia," imbuh dia. 

Baca Juga: SKK Migas: Proyek migas yang onstream bisa dongkrak lifting migas di masa mendatang

Lebih lanjut Fajriyah mengatakan, pihaknya menargetkan produksi minyak satu juta BOPD (barel minyak per hari) dan 4.000 juta kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada 2024 mendatang.

Demi mencapai target tersebut Pertamina, mengoptimalkan produksi migas di luar negeri dengan kini memiliki 13 lapangan migas di Asia, Amerika, dan Eropa dengan produksi minyak sebesar 104 ribu BOPD dan produksi gas 273 MMSCFD.

Sementara itu, Pertamina turut menorehkan raihan apik pada aspek lingkungan. Pada 2019, Pertamina meraih penghargaan lingkungan bergengsi, yakni Proper (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan) kategori Emas sebanyak 13 buah atau 50% dari total 26 Proper Emas secara nasional. Selain Proper Emas, Pertamina juga meraih 76 Proper Hijau pada tahun lalu.

“Proper merupakan wujud kepercayaan stakeholders terdapat bisnis Pertamina dalam pengelolaan lingkungan di wilayah operasi perusahaan,” pungkas Fajriyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×