kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Data perekonomian China di bawah estimasi, harga karet makin melorot


Selasa, 03 Mei 2011 / 11:06 WIB
Data perekonomian China di bawah estimasi, harga karet makin melorot
Warga berolahraga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Jalan Layang Non Tol Antarasari, Jakarta, Minggu (28/6/2020). Kemhub akan membuat aturan bagi pengguna sepeda. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.


Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini

TOKYO. Kontrak karet turun hampir menuju harga terendahnya dalam enam minggu. Pelemahan harga karet terjadi karena sentimen negatif dari data manufaktur China yang berada di bawah estimasi analis.

Kemarin (2/5), harga karet untuk kontrak pengiriman Oktober 2011 turun 3,7% menjadi 374,6 yen per kilogram (kg) atau sekitar US$ 4.615 per metrik ton di Tokyo Commodity Exchange. Sebelumnya, harga karet sempat berada di posisi 386, 8 yen sebelum Presiden AS Barack Obama mengumumkan Osama Bin Laden tewas.

"Data itu menunjukkan perlambatan perekonomian di China sehingga meningkatkan kekhawatiran pasar bahwa permintaan bahan baku seperti karet bakal menurun," ujar Kazuhiko Saito, analis Fujitomi Co di Tokyo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×