Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun dihadapkan kondisi ekonomi yang cukup menantang, sejumlah industri ritel rumah tangga tetap agresif melakukan ekspansi jaringan toko untuk menunjang penjualan ke depan.
PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES), pengelola jaringan ritel AZKO salah satunya. ACES menargetkan pertumbuhan toko yang cukup agresif, yakni mencapai 25-30 toko AZKO baru hingga akhir tahun 2025.
Head of Corporate Communications & Sustainability Aspirasi Hidup Indonesia Melinda Pudjo mengatakan, pihaknya sudah merealisasikan 16 toko baru AZKO hingga bulan September. Bersamaan dengan itu, ACES juga sudah menjangkau 11 wilayah baru.
“Sisa target pembukaan toko baru akan direalisasikan secara bertahap hingga akhir tahun. Dengan demikian, target ekspansi 25 gerai–30 gerai di 2025 dapat tercapai,” ungkap Melinda, kepada Kontan.co.id, Kamis (25/9/2025).
Baca Juga: Daya beli menurun, Begini Strategi ACES Pertahankan Kinerja Bisnis
Melinda menyebutkan, fokus pengembangan toko baru saat ini diarahkan ke luar pulau Jawa, khususnya di kota-kota berkembang lapis kedua dan ketiga yang memiliki potensi pasar menjanjikan.
Adapun, beberapa wilayah baru yang dijangkau ACES antara lain Abepura, Sorong, Indramayu, Palu, Singaraja, Cianjur, Pematang Siantar, Kolaka, Bukittinggi, dan Rantau Prapat.
Strategi ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk semakin dekat dengan pelanggan di berbagai wilayah, sekaligus memperluas akses terhadap solusi kebutuhan rumah dan gaya hidup yang lebih baik.
Hingga saat ini ACES telah memiliki total 241 toko di 73 kota di Indonesia.
Dihubungi secara terpisah, pengelola jaringan ritel Depo Bangunan, PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) berencana membuka tiga toko baru di sepanjang tahun ini. Ketiga gerai baru tersebut, berlokasi di Palembang, Pekanbaru dan Bali.
“Untuk ketiga gerai tersebut saat ini masih dalam proses pembangunan. Kami mengestimasikan gerai yang paling awal akan dibuka adalah gerai Pekanbaru,” ungkap Direktur Caturkarda Depo Bangunan, Caroline Kettin, pada Jumat (26/9/2025).
DEPO fokus pada pengembangan toko ke wilayah-wilayah yang masih belum dijangkau sebelumnya, terutama di area luar Pulau Jawa. Strategi perluasan jaringan ini akan dilanjutkan hingga tahun 2026 mendatang.
Baca Juga: Kinerja Aspirasi Hidup (ACES) Tertekan Daya Beli, Harga Sahamnya Merosot
Terakhir ada PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY), pengelola jaringan toko MR.D.I.Y di Indonesia yang cukup agresif membuka toko baru di tahun ini.
Sepanjang tahun 2025, MR.D.I.Y. Indonesia telah menambah 177 toko baru sehingga di akhir Agustus 2025, total toko MR.D.I.Y. Indonesia mencapai lebih dari 1.100 toko.
Chief Financial Officer MDIY Rika Juniaty Tanzil menyatakan, pencapaian ini semakin memposisikan perseroan sebagai pemimpin ritel perlengkapan rumah tangga di Indonesia, sekaligus memperkuat ketahanan operasional perusahaan secara menyeluruh.
Strategi ekspansi MDIY pada tahun ini tetap berfokus pada perluasan jangkauan nasional, khususnya di area yang masih belum terlayani secara optimal.
“Dengan eksekusi ekspansi yang disiplin, kami berada di jalur yang tepat untuk merealisasikan target pembukaan setidaknya 270 toko baru di tahun ini,” ujarnya, kepada Kontan.co.id, Jumat (26/9/2025).
Selanjutnya: Diprediksi Absen Saat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde 4, Emil Audero Cedera Apa?
Menarik Dibaca: Ingin Coba Kue Bulan, Sambangi Shanghai Mooncake Festival di Kelapa Gading
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
