kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Delta Dunia Makmur (DOID) realisasikan belanja modal US$ 43 Juta


Rabu, 07 Agustus 2019 / 15:35 WIB
Delta Dunia Makmur (DOID) realisasikan belanja modal US$ 43 Juta


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Dunia Makmur Tbk (DOID) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 100 juta untuk 2019.

"Sampai tengah tahun ini sudah terpakai US$ 43 juta," ungkap Regina Korompis, Head of Investor Relations Delta Dunia Makmur, Rabu (7/8).

Baca Juga: Delta Dunia Makmur (DOID) mengejar target kinerja operasional

Ia menambahkan realisasi belanja modal digunakan untuk mengganti alat atau peremajaan alat berat serta menambah alat baru untuk meningkatkan kapasitas. Ia bilang, perusahaan memiliki lebih dari 2.900 unit alat berat.

Sebelumnya disampaikan DOID menggunakan kas internal sebagai sumber dana belanja modal tahun ini.

Sembari mengawal kinerja operasional, DOID juga tengah masih melakukan negosiasi untuk perpanjangan kontrak dengan beberapa klien. "Masih sedang negosiasi nanti kami kabarkan kalau sudah final," imbuhnya.

Baca Juga: Bos Duniatex pernah melego perusahaannya ke Delta Dunia Makmur (DOID)

Dua perpanjangan kontrak yang dimaksud adalah untuk jasa pengembangan batubara di Site Binungan dengan Berau Coal. Kedua, DOID tengah melakukan proses perpanjangan kontrak dengan Kideco dengan kontrak jangka panjang atau bersifat kontrak sampai seumur tambang.

Sebagai informasi, DOID memiliki beberapa pelanggan, seperti Berau Coal dengan jangka waktu 19 tahun, kemudian Adaro sepanjang 15 tahun, Kideco sepanjang 13 tahun, Geo Energy selama 13 tahun, Thadjahan Antang Mineral selama dua tahun, Indonesia Pratama untuk pekerjaan selama setahun, Petro Energy untuk pekerjaan setahun, dan PT Insani Baraperkasa satu tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×