Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sebab, besaran diskon yang diberikan pemerintah tersebut cenderung kecil untuk menarik minat masyarakat menengah ke bawah yang pendapatannya tertekan di tengah pandemi.
Untuk itu, Susi mengatakan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah bersurat dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk memberikan relaksasi tambahan.
Baca Juga: Pengamat otomotif: insentif PPnBM bisa lebih efektif jika target sasarannya diperluas
Selain itu, pihak Kemenko Perekonomian juga bersurat dengan Bank Indonesia (BI) serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Karakteristik pembelian kendaraan motor ini kan sebagian besar kredit, nah untuk itu harus ada revisi kebijakan OJK bagaimana mendorong lagi besaran DP uang muka menjadi 0 persen, dan ATMR kendaraan bermotor," ujar Susi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Pembebasan PPnBM, Harga Mobil Lebih Murah Rp 23 Juta"
Penulis : Mutia Fauzia
Editor : Ambaranie Nadia Kemala Movanita
Selanjutnya: Daihatsu menyambut positif pemberian insentif PPnBM
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News