Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) getol melakukan peremajaan sawit atau program replanting untuk mempertahankan dan meningkatkan produktivitas kebun kelapa sawit. Pada tahun 2024, target replanting sawit DSNG berkisar antara 1.000 hektare (ha) – 2.000 ha.
Hingga tahun 2023, DSNG telah melakukan penumbangan tanaman kelapa sawit sebanyak 673 hektare, dan tanam kembali sebesar 500 hektare.
“Program replanting merupakan agenda DSNG yang berkesinambungan dengan tujuan mempertahankan dan meningkatkan produktivitas kebun kelapa sawit di masa depan, yang dilakukan atas tanaman kelapa sawit sudah tua atau kurang produktif,” kata Chief Financial Officer Dharma Satya Nusantara, Jenti Widjaja, Selasa (21/5).
Baca Juga: Dharma Satya Nusantara (DSNG) Targetkan Produksi CPO Naik 5% pada Tahun 2024
Dia menuturkan, agriculture best practices masih menjadi kunci penting dalam mendukung produktivitas, selain dukungan penggunaan teknologi tepat guna untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas agronomi.
Adapun, hingga kuartal pertama 2024, produksi tandan buah segar (TBS) DSNG mencapai 524.592 ton yang berasal dari kebun inti dan plasma atau turun 0,6% yoy. Sedangkan produksi CPO mencatatkan angka 169.550 ton atau turun 1.6% yoy karena turunnya pembelian TBS ekternal.
Dharma Satya Nusantara sendiri telah mempersiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 800 miliar. Dana capex tersebut digunakan sebagai capex rutin infrastruktur, program replanting, investasi biomassa, dan pendukung operasional lainnya.
Sebagaimana diketahui, DSNG meraih kenaikan pendapatan 7,9% year on year (YoY) menjadi Rp 2,23 triliun pada kuartal I-2024. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk DSNG juga naik 5,75% YoY menjadi Rp 226,06 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News