kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Laba Dharma Satya Nusantara (DSNG) Meningkat 6,6% pada Kuartal I-2024


Selasa, 30 April 2024 / 14:49 WIB
Laba Dharma Satya Nusantara (DSNG) Meningkat 6,6% pada Kuartal I-2024
ILUSTRASI. Perkebunan kelapa sawit PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG). 


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) membukukan laba kuartal I-2024 sebesar Rp 229 miliar atau naik 6,6% secara tahunan atau year on year (yoy).

Kenaikan ini didorong oleh kenaikan penjualan segmen usaha kelapa sawit, produk kayu, dan energi terbarukan.

Direktur Utama DSNG, Andrianto Oetomo, mengatakan dari sisi harga pasar global untuk minyak nabati mengalami penurunan di awal tahun ini.

Baca Juga: Dharma Satya (DSNG) Menambah Kepemilikan Saham di REA Kaltim

"Penurunan terjadi karena adanya peningkatan pasokan minyak nabati dan faktor geopolitik di beberapa negara," katanya dalam rilis, Selasa (30/4). 

Meski demikian, di sepanjang tiga bulan pertama 2024, DSNG berhasil membukukan penjualan sebesar Rp 2,23 triliun, naik 7,9% YoY.

 

Segmen usaha kelapa sawit memberikan kontribusi 85% total pendapatan perseroan atau sebesar Rp 1,9 triliun, naik 5,1% dibandingkan penjualan kelapa sawit pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,8 triliun.

Baca Juga: Dharma Satya Nusantara (DSNG) Siapkan Belanja Modal Rp 800 Miliar

Kenaikan penjualan kelapa sawit kuartal I 2024 didorong oleh peningkatan volume penjualan CPO (Crude Palm Oil) dan PKO (Palm Kernel Oil) masing-masing sebesar 3,7% dan 45,1% YoY, meskipun harga rata-rata CPO DSNG pada periode ini turun 2% dibandingkan tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×