kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.564   1,00   0,01%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Di 2014, ada 14 bandara perintis siap beroperasi


Kamis, 09 Januari 2014 / 14:40 WIB
Di 2014, ada 14 bandara perintis siap beroperasi
ILUSTRASI. Belanja furnitur pilihan Informa dengan kartu Mandiri dan dapatkan diskon 50%.


Reporter: Fahriyadi | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Menteri Perhubungan, Evert Ernest Mangindaan mengatakan, di awal tahun 2014 ini ada 14 bandara kecil yang beroperasi guna menunjang transportasi udara di Tanah Air.

"Bandara ini berada dipulau-pulai kecil dan terluar dan bakal menjadi bandara perintis," ujar Mangindaan di Kantor Wakil Presiden, Kamis (9/1).

Bandara ini tersebar dibeberapa wilayah seperti Sumatera, Jawa, Sulawesi, Maluku dan Papua. Bandara tersebut, antara lain, Bandara Muara Bungo di Bungo (Jambi), Pekon Serai di Lampung Barat, Pagar Alam di Lahat (Sumatera Selatan), Bawean di Pulau Bawean (Jawa Timur), Sumarorong di Mamasa (Sulawesi Barat), Bone-bone di Bone (Sulawesi Selatan, Matahore di Wakatobi (Sulawesi Tenggara)

Lalu, ada pula Bandara Ibra di Tual Baru (Maluku), Saumlaki di Maluku Tenggara Timur, Kuffar di Seram Timur (Maluku), Waghete Baru di Paniai (Papua), Marinda di Waisai (Papua), Raja Ampat dan Kamanap di Yapen (Papua), dan Bandara Dekai di Yahukimo (Papua).

Selain 14 bandara kecil tersebut, tahun ini ada pula proyek pengembangan bandara komersial besar yang berada dalam pengelolaan Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II.

Mangindaan menambahkan, ada enam bandara milik AP I dan sembilan bandara milik AP II yang akan dikembangkan tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×