kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Di hadang virus corona, Panorama JTB Tours tetap pasang target pertumbuhan 20%


Selasa, 03 Maret 2020 / 22:33 WIB
Di hadang virus corona, Panorama JTB Tours tetap pasang target pertumbuhan 20%
ILUSTRASI. Singapore Airlines - BCA Travel Fair 2019: Pengunjung memadati acara Singapore Airlines - BCA Travel Fair 2019 di Salah satu pusat belanja di Jakarta Selatan, Minggu (17/2). Pameran travel yang diadakan di Main Atrium Gandaria City Jakarta pada 15-17 Febr


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Panorama JTB Tours Indonesia, anak usaha dari PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) yang berfokus di bisnis outbound dan wisata, mengatakan pihaknya belum menemukan adanya pembatalan perjalanan wisata domestik sejak Januari, seiring merabaknya virus corona (Covid-19).

Endy Wiselly, Chief Product Officer Panorama JTB Tours mengungkapkan bahkan pihaknya menerima tamu wisatawan domestik lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang sama. Bahkan, pada akhir Desember lalu, pihaknya menerima 8.000 tamu wisatawan lebih banyak.

"Dalam dua bulan ini, sejak Januari kami belum menerima adanya pembatalan perjalanan. Malah, kami menerima lebih banyak tamu, yakni ada tambahan 30 sampai 50 grup tour sepanjang Januari sampai Februari," ujarnya saat ditemui di Jakarta Barat, Selasa (3/3).

Baca Juga: Gaet turis domestik, Panorama JTB Tours keluarkan produk baru

Sebagai informasi, satu grup wisata Panorama JTB Tours terdiri dari 20 sampai 25 orang. Penambahan setara 15% tersebut, lanjut Endy, terlihat pada tamu yang mendatangi kota Singkawang, Labuan Bajo, Bangka Belitung, Tomohon dan Bali. Ia berkata bahkan wisatawan yang berminat ke Bangka Belitung cukup tinggi.

Endy berkata, pihaknya terus akan memantau perkembangan penyebaran virus corona (Covid-19) dan senantiasa melindungi para tamu wisata dengan menghindari daerah yang terjangkit.

"Berbicara pengalaman, sebelumnya kami pernah menghadapi SARS. Peristiwa yang sifatnya force majeure atau tak bisa diketahui sampai kapan terjadi ini, jalan keluarnya adalah terus mencari daerah alternatif. Terus mencari peluang dengan peningkatan keamanan pula," lanjut Endy.

Baca Juga: Panorama Sentrawisata (PANR) belum terpengaruh wabah virus corona

Dengan mengerahkan diri untuk selalu positif di tengah gempuran virus corona dan proyeksi perekenomian yang lesu, Endy tetap optimistis memasang target pertumbuhan 20% lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu.

"Kami yakin di semester II keadaan akan jauh lebih baik, maka target pertumbuhan masih on track 20% tahun ini," pungkasnya.

Saat ini, Panorama JTB Tours memiliki lebih dari 53 gerai yang tersebar di 24 kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×