kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Di tengah pandemi corona, Pertamina EP audit keselamatan migas secara mandiri


Jumat, 08 Mei 2020 / 17:39 WIB
Di tengah pandemi corona, Pertamina EP audit keselamatan migas secara mandiri
ILUSTRASI. Pertamina EP juga memastikan terus memonitor dan menindaklanjuti hasil audit yang ditemukannya.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina EP menjalankan amanat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk melakukan audit Sistem Manajemen Keselamatan Migas (SMKM) secara mandiri di tengah pandemi corona.

Direktur Utama Pertamina EP Nanang Abdul Manaf mengatakan, Pertamina EP melaksanakan audit SMKM secara internal melalui penilaian diri atau self assessment sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di tiap aset atau wilayah kerja. Pertamina EP juga memastikan terus memonitor dan menindaklanjuti hasil audit yang ditemukannya.

“Saat ini masih belum memungkinkan tim dari pusat untuk melakukan audit ke tiap lapangan atau aset. Namun, tim Pertamina EP pusat senantiasa memastikan pemenuhan tindak lanjut audit melalui pengawasan berkala secara online,” ungkap Nanang, Jumat (8/5).

Baca Juga: Lelang Wilayah Kerja (WK) Migas dibayangi persaingan regional

Menurut Nanang, substansi target dan hasil audit SMKM yang dilakukan secara mandiri tidak berkurang dibandingkan audit eksternal. Bahkan, keberadaan audit secara mandiri memungkinkan Pertamina EP untuk lebih banyak melibatkan pekerja lapangan sebagai auditor, sehingga kepedulian dan partisipasi audit semakin meningkat.

Nanang mengaku, tidak ada kendala pelaksanaan audit SMKM mandiri yang dihadapi Pertamina EP sejauh ini. Pasalnya, untuk kegiatan kunjungan lapangan, wawancara, dan pemeriksaan dokumen masih bisa dilakukan secara langsung oleh tim di lapangan setempat. Namun, mitigasi dan penerapan protokol pencegahan corona tetap dilakukan oleh tim auditor.

Lebih lanjut, dia bilang, sistem manajemen keselamatan migas pada dasarnya harus berjalan di tengah wabah corona.

Baca Juga: Kena triple shock, Pertamina EP Asset 4 optimalkan produksi dan tunda bor sumur baru

Maka dari itu, Pertamina EP tetap mengupayakan adanya program-program inisiatif yang berkaitan dengan keselamatan kerja. Pertamina EP juga menerapkan manajemen risiko yang mumpuni dari tahap desain, konstruksi, operasi, hingga pascaoperasi.

Tak ketinggalan, terkait pengendalian operasional, seluruh kegiatan Pertamina EP yang memiliki risiko keselamatan, kesehatan, dan keamanan sudah terdapat prosedur pengendaliannya masing-masing. “Beberapa inovasi teknologi kami kembangkan di masa pandemi ini untuk mendukung penerapan sistem manajemen keselamatan migas,” tambah Nanang.

Baca Juga: Kejar target onstream, Pertamina EP Cepu pasang absorber erection di proyek JTB

Sekadar informasi, di kuartal I-2020 pendapatan Pertamina EP turun 7,64% (yoy) menjadi US$ 640 juta. Di saat yang sama, laba Pertamina EP tumbuh tipis 1,19% (yoy) menjadi US$ 169 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×