Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wings Air, anggota Lion Air Group, melakukan ekspansi rute di tengah pandemi Covid-19, yaitu di Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka segera membuka rute dan kota tujuan baru dari Kupang menuju Ruteng.
Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang M. Prihantoro mengatakan, penerbangan berjadwal akan dioperasikan dari Kupang melalui Bandara Eltari (KOE) ke Bandara Frans Sales Lega di Ruteng (RTG). "Saat ini, Wings Air tengah mempersiapkan serta berkoordinasi bersama pihak terkait sehubungan dengan layanan dan operasional," ujar Danang dalam siaran pers, Selasa (3/11).
Danang menjelaskan, rencana pembukaan jadwal penerbangan terbaru dari Kupang ke destinasi favorit NTT yakni Ruteng merupakan langkah strategis guna mengakomodir kebutuhan permintaan wisatawan, pebisnis dan masyarakat terhadap transportasi udara.
Baca Juga: Ini rincian aturan penyelenggaraan umrah saat pandemi corona
Selain itu, Wings juga akan memberikan pengalaman baru terbang di dalam negeri serta meyakinkan bahwa terbang itu aman, karena pelaksanaan penerbangan dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan.
"Kami berharap dapat semakin membantu dan berkontribusi positif dalam perkembangan daerah sejalan program pemerintah. Konektivitas Trans-NTT semakin terbuka sebagai salah satu pusat ekonomi baru yang mempunyai sentra kerajinan, industri kreatif dan pertumbuhan sektor lainnya," katanya.
Seiring upaya mengembangkan pasar di dalam negeri, Wings Air optimis rute-rute di NTT termasuk Ruteng terus tumbuh yang didukung fasilitas perjalanan antardestinasi, yang menawarkan bagi penumpang cara bepergian semakin cepat dan efektif dengan pesawat canggih ATR 72-500 dan ATR 72-600.
Baca Juga: Bisnis sewa kendaraan Blue Bird perlahan pulih di kuartal ketiga
Menurutnya, kenyamanan lebih terasa karena dibekali interior yang dirancang lebih futuristik, dapat bersantai ketika di kabin, bisa bekerja atau hanya menikmati perjalanan dengan melihat pemandangan karena pesawat mampu terbang rendah.
Selanjutnya: Penyerapan belanja modal Blue Bird (BIRD) hanya sepertiga dari rencana awal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News