kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.483.000   -4.000   -0,16%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Dirut Pertamina Pastikan Pasok BBM ke SPBU Swasta Bukan untuk Cari Untung


Sabtu, 20 September 2025 / 11:16 WIB
Dirut Pertamina Pastikan Pasok BBM ke SPBU Swasta Bukan untuk Cari Untung
ILUSTRASI. Langkah Pertamina memasok BBM untuk SPBU swasta adalah mandat dari pemerintah, dan tidak bertujuan mencari keuntungan


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri memastikan langkah Pertamina untuk memasok Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta adalah mandat dari pemerintah, dan tidak bertujuan mencari keuntungan.

"Jadi, kalau ada kesempatan ini, hanya diminta untuk kolaborasi dengan Pertamina, tapi kami tidak memanfaatkan situasi dan ingin mencari keuntungan untuk kami, tidak," ungkap Simon di Istana Negara, seperti dikutip dari youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (20/09/2025).

Adapun, Simon memastikan, mekanisme penyaluran BBM dari Pertamina akan dilakukan dengan baik dengan spesifikasi base fuel atau bahan bakar dengan kadar oktan murni tanpa campuran bahan aditif.

"Karena base fuel nanti kan standarnya sesuai spesifikasi Dirtjen Migas. Itu yang kita kirimkan ke semua (SPBU swasta). Nanti akan diramu sesuai dengan resep dari masing-masing," tambah Simon.

Baca Juga: Ada Kelangkaan BBM, SPBU Swasta Mulai Kaji Pembangunan Kilang Minyak

Untuk diketahui, dalam rangka menyelesaikan masalah kelangkaan BBM swasta, pemerintah telah melakukan kesepakatan dengan Badan Usaha (BU) hilir Minyak dan Gas (Migas) pemilik SPBU swasta agar pasokan diambil dari volume impor BBM Pertamina yang masih tersisa tahun ini.

Dalam catatan Kementerian ESDM, Pertamina, melalui anak usahanya Pertamina Patra Niaga (PPN) masih memiliki sisa kuota impor sebesar 34% atau sekitar 7,52 juta kiloliter, yang cukup untuk memenuhi tambahan alokasi bagi SPBU swasta hingga Desember 2025 sebesar 571.748 kiloliter.

Sayangnya, Simon tidak menyebutkan spesifik dari mana impor BBM untuk mengisi kekosongan SPBU swasta itu berasal.

"Dari mana saja. Tadi kan disampaikan oleh Pak Menteri (Bahlil) juga, pokoknya kita usahakan dalam satu minggu ke depan ini sudah terpenuhi dan SPBU swasta sudah bisa berjalan dengan normal," tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×