kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dirut Pertamina Tegaskan Belum Ada Niatan Naikkan Harga Pertamax


Rabu, 06 Juli 2022 / 16:28 WIB
Dirut Pertamina Tegaskan Belum Ada Niatan Naikkan Harga Pertamax
ILUSTRASI. Dirut Pertamina Tegaskan Belum Ada Niatan Naikkan Harga Pertamax. KONTAN/Fransiskus SImbolon


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina dipastikan masih belum akan melakukan penyesuaian harga BBM kendati harga keekonomian sejumlah produknya terus meroket.

Direktur Utama PT Pertamina mengungkapkan, sejumlah kompetitor sudah melakukan penyesuaian harga jual BBM sebagai respon kenaikan harga minyak dunia.

Nicke mengakui, pemulihan pasca pandemi mulai terjadi. Ini pun berdampak pada meningkatnya mobilitas masyarakat dan berujung pada peningkatan penjualan BBM maupun LPG.

Baca Juga: Dirut Pertamina: Harga Keekonomian BBM dan LPG Meningkat Tajam

Meskipun sejumlah badan usaha sudah melalukan penyesuaian, Nicke menegaskan, pihaknya belum akan mengambil tindakan serupa.

Merujuk ketentuan yang ada, Pertamina dimungkinkan untuk melakukan penyesuaian harga BBM nonsubsidi seperti Pertamax.

"Kita ini masih mencoba menahan dengan harga Rp 12.500 per liter karena kita juga pahami kalau Pertamax kita naikkan setinggi ini maka shifting ke Pertalite akan terjadi dan ini akan menambah beban negara," kata Nicke dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, Rabu (6/7).

Adapun, saat ini harga keekonomian Pertamax disebut berada di level Rp 17.950 per liter.

Nicke pun memastikan saat ini produk Pertamina dijual dengan harga yang lebih murah ketimbang kompetitor.

Baca Juga: Konsumsi Pertalite Terus Melonjak karena Aturan Pembatasan Belum Keluar

Sebagai contoh, badan usaha lain memasarkan produk setara Pertamax (RON 92) dengan harga di kisaran Rp 15.900 hingga Rp 18.500 per liternya.

Sementara itu, ada badan usaha yang memasarkan produk RON 89 ataupun RON 90 setara Pertalite di level Rp 12.400 hingga rp 17.850 per liternya.

"ini jadi gambaran bagaimana badan usaha lain merespon kenaikan harga minyak dunia dalam menetapkan harga produknya yang dijual kepada masyarakat," pungkas Nicke.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×