Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen otomotif, Mazda menanggapi wacana investasi pengembangan pabrik mobil di Indonesia. Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut, Mazda akan berinvestasi membangun fasilitas produksi di Indonesia pada 2024. Agus juga mendorong Mazda untuk berpartisipasi dalam industri kendaraan listrik dan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi mobil di wilayah ASEAN dan Australia.
Pramita Sari, Marketing & Communications General Manager PT Eurokars Motor Indonesia - Mazda Indonesia mengatakan, saat ini pihak Mazda Motor Corporation Jepang sedang melakukan kajian secara mendalam terkait rencana pendirian pabrik di Indonesia. "Hasil rencana ini akan kami umumkan pada waktu yang tepat," ujar dia, Jumat (9/6).
Sampai saat ini, mobil Mazda yang dijual di Indonesia masih didatangkan secara impor dari Jepang, Thailand, dan Malaysia. Mazda pun menerapkan strategi pemasaran secara business to business (B2B) maupun business to consument (B2C) di pasar Indonesia.
Baca Juga: Mazda Indonesia Tuntaskan Renovasi Kantor Pusat di Kawasan Simprug
Untuk strategi B2C, Mazda biasanya rutin mengikuti berbagai kegiatan pameran otomotif baik secara kolektif maupun pameran tunggal. Mazda juga gencar memaksimalkan penjualannya lewat berbagai dealer yang tersebar di kota-kota besar Indonesia.
"Konsumen bisa mendatangi dealer resmi Mazda, seperti yang baru saja diresmikan yaitu Dealer Mazda BSD City," tandas dia.
Asal tahu saja, Mazda menjual berbagai model tipe sedan, hatchback, dan SUV di Tanah Air seperti Mazda 2, Mazda 3, Mazda CX-3, Mazda CX-30, Mazda CX-5, Mazda CX-8, Mazda CX-9, Mazda Elite, Mazda 6 Elite, Mazda MX-5 RF, hingga Mazda CX-5 AWD Anniversary Edition.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor, sepanjang Januari-April 2023, Mazda mencatatkan penjualan wholesales (pabrik ke dealer) sebanyak 1.848 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News