Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkumpulan Penilai Kesesuaian Seluruh Indonesia (ALSI) menggelar musyawarah nasional sebagai forum strategis bagi pelaku industri Testing, Inspection, and Certification (TIC) dalam merumuskan arah organisasi dan memperkuat peran penilaian kesesuaian di Indonesia.
Dalam rangkaian munas tersebut, ALSI juga menetapkan Irham Budiman sebagai Ketua Umum periode 2026–2028. Irham Budiman saat ini menjabat sebagai Direktur Operasional PT Mutuagung Lestari Tbk, salah satu perusahaan nasional di bidang TIC.
"Melalui Munas ini, ALSI menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam mendukung pembangunan industri Indonesia yang berkelanjutan, berketahanan iklim, dan berdaya saing di tingkat global," kata Irham dalam keterangannya, Senin (22/12).
Sebagai informasi, ALSI merupakan perkumpulan pelaku industri TIC yang saat ini menaungi 83 Lembaga Penilai Kesesuaian (LPK) dari berbagai sektor. Keanggotaan ALSI mencakup perusahaan TIC dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Sucofindo, perusahaan TIC global antara lain SGS, TÜV Rheinland, Intertek, TÜV NORD, dan Bureau Veritas, serta perusahaan TIC nasional seperti PT Carsurin Tbk, PT. Qualis Indonesia dan EGS.
Baca Juga: Jasa Armada Indonesia (IPCM) tebar dividen interim Rp 23,25 miliar
Selain itu, ALSI juga menaungi berbagai LPK yang berada di bawah kementerian dan lembaga pemerintah, khususnya unit teknis yang menjalankan fungsi pengujian, inspeksi, dan sertifikasi.
Dengan komposisi keanggotaan tersebut, ALSI merepresentasikan pelaku industri TIC dari sektor pemerintah, BUMN, swasta nasional, hingga jaringan global.
Sebagai asosiasi, ALSI memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan industri nasional melalui penguatan sistem penilaian kesesuaian. ALSI berkontribusi dalam memastikan mutu, keamanan, dan keberlanjutan produk serta jasa industri, sekaligus mendukung penerapan standar nasional dan internasional.
ALSI juga berperan sebagai mitra strategis pemerintah dalam implementasi berbagai kebijakan, termasuk penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI), sertifikasi sektor strategis, serta dukungan terhadap akses pasar dan perdagangan internasional.
Selanjutnya: Harga Emas Melonjak Lebih dari 2% ke Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
Menarik Dibaca: Promo HokBen Hari Ibu 22-24 Desember 2025, Paket Makan Berdua Cuma Rp 30.000-an/Orang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













