Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
Secara terpisah, Chief Operation Officer (COO) Transport Kiat Ananda Group, Otto Iskandar, yang secara bertahap akan menerima 50 unit Isuzu Giga menyebutkan, efisiensi menjadi salah satu alasan pihaknya memilih armada Isuzu.
Dikatakan, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang manajemen cold supply chain terintegrasi, termasuk distribusi logistik, pihaknya sangat peduli terhadap efisiensi operasional perseroan. Ia menyebutkan, dalam memilih armada, perusahaan tidak hanya memperhatikan masalah harga, tetapi juga efisiensi, after sales service, dan kebersihan lingkungan.
Otto menjelaskan, Isuzu Giga dipilih karena telah menggunakan teknologi mesin commonrail yang lebih irit bahan bakar dan telah memenuhi standar Euro-4, sehingga lebih ramah lingkungan.
Ia menjelaskan, saat ini perseroan didukung 750 unit armada truk untuk melayani distribusi logistik khusus food manufacturing serta food and baverage seperti, susu, es krim, daging beku, ikan beku, dan sebagainya ke berbagai daerah di Indonesia. Armada truk perseroan ini bisa mengantar barang dari Jakarta hingga Aceh di bagian Barat dan Bima, Nusa Tenggara Barat di bagian Timur.
Baca Juga: Daftar mobil terlaris LCGC per Mei 2021, apa saja?
Semua armada perusahaan ini sudah dilengkapi dengan sistem pendingin yang mampu bertahan hingga tujuh hari, sehingga kualitas barang yang diantar dijamin tetap terjaga sampai di tangan konsumen.
Otto berharap dengan melakukan efisiensi, bisnis perseroan setiap tahunnya dapat bertumbuh di kisaran 15-20% dengan belanja modal sekitar Rp 500 miliar per tahun.
Terkait efisiensi, Yohanes menjelaskan, Isuzu Giga mampu menghemat bahan bakar minyak (BBM) sekitar 35-40% karena telah memakai teknologi mesin commonrail. Hal ini sangat membantu efisiensi customer dan mendukung mereka untuk lebih kompetitif di pasar.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang diolah, penjualan Isuzu Giga pada periode Januari-Mei 2021 tercatat sebanyak 780 unit atau naik 28,8% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Yohanes juga mengatakan, hal lain yang ditawarkan sesuai kebutuhan konsumen adalah manpower contract di mana Astra Isuzu menempatkan mekaniknya di pool customer untuk memantau kendaraan customer. Dengan cara ini, customer tak perlu repot mengurus perawatan kendaraan dan bisa lebih fokus menggarap bisnisnya.
Sesuai data Gaikindo April 2021, total penjualan ritel Isuzu year to date April 2021 tercatat sebanyak 6.137 unit atau menguasai 11,2% pangsa pasar dari total pangsa basar sebesar 54.606 unit. Secara persentase, penjualan Isuzu tersebut lebih tinggi dibanding year to date April 2020 yakni 7.374 unit atau 10,4% pangsa pasar dari total pangsa pasar sebesar 70.911 unit.
Selanjutnya: Berkah diskon PPnBM, penjualan mobil Daihatsu hingga Mei naik 14%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News