Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mendukung operasional kilang Tangguh liquefied natural gas (LNG) alias gas alam Cair di Papua Barat, Baker Hughes telah menandatangani kontrak layanan jangka panjang dengan British Petroleum (bp).
Perjanjian selama 90 bulan ini mencakup suku cadang, layanan perbaikan, dan dukungan teknik lapangan untuk peralatan turbomachinery. Peralatan termasuk turbin gas bertenaga besar, turbin uap, dan kompresor untuk tiga unit LNG, guna memastikan operasional yang andal dan berkelanjutan.
Perjanjian ini memperkuat hubungan jangka panjang antara perusahaan teknologi energi tersebut dengan bp dalam proyek Tangguh LNG yang telah terjalin sejak tahun 2009.
Terbaru, pada tahun 2024, Baker Hughes juga meraih kontrak untuk memasok sistem tenaga dan kompresi penting tambahan bagi Proyek Tangguh UCC. Ini adalah proyek penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon dalam skala besar di Tangguh, yang dipimpin oleh bp.
Baca Juga: Konsumsi Meningkat, Pengalihan LNG Ekspor untuk Domestik Berpotensi Kerek Harga
Fasilitas Tangguh LNG merupakan salah satu pilar utama strategi energi Indonesia, yang berperan penting dalam penyediaan energi aman dan andal di kawasan Asia Pasifik.
“Perjanjian layanan jangka panjang dengan bp untuk proyek tangguh LNG ini merupakan komitmen kami dalam memperkuat kemitraan dan mendorong pengembangan energi di Indonesia,” kata Tiffany Pitts, Wakil Presiden Layanan Teknologi Gas di Baker Hughes, dalam rilis ke Kontan.co.id, Selasa (26/8).
Baker Hughes menggandeng PT Imeco Inter Sarana sebagai mitra konsorsium lokal untuk memenuhi persyaratan kandungan lokal dalam perjanjian tersebut.
Selanjutnya: Antisipasi Macet Libur Panjang Maulid 2025, Dua Jalan Tol Ini Terapkan Contraflow
Menarik Dibaca: Cari Film Nirina Zubir? Tonton 6 Rekomendasi Film Terbaiknya di Sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News