kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.197   56,46   0,79%
  • KOMPAS100 1.106   11,25   1,03%
  • LQ45 878   11,38   1,31%
  • ISSI 221   1,04   0,47%
  • IDX30 449   5,97   1,35%
  • IDXHIDIV20 540   5,29   0,99%
  • IDX80 127   1,41   1,12%
  • IDXV30 134   0,41   0,31%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dukung Pengembangan Mobil Listrik, Jasa Marga Bangun SPKLU di Beberapa Rest Area


Kamis, 10 November 2022 / 15:25 WIB
Dukung Pengembangan Mobil Listrik, Jasa Marga Bangun SPKLU di Beberapa Rest Area
ILUSTRASI. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mulai mengembangkan bisnis Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di rest area yang dikelolanya.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - BALI. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mulai mengembangkan bisnis Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di rest area yang dikelolanya. Hal ini untuk mendukung tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga menyampaikan, Jasa Marga saat ini telah memiliki SPKLU yang tersebar di 5 titik rest area Jalan Tol Trans Jawa. Di antaranya berada di KM 207A Palikanci, KM 379A Batang-Semarang, KM 389B Batang-Semarang, KM 519A Solo-Ngawi, dan KM 519B Solo-Ngawi.

Kelima SPKLU tersebut berada dalam pengelolaan anak usaha Jasa Marga yang bergerak di bidang rest area, yaitu PT Jasamarga Related Business (JMRB). "SPKLU yang ada di Tol Trans Jawa sudah beroperasi sejak tahun lalu," ujar Lisye, Kamis (10/11).

Baca Juga: BNI Buka Digital Channel dan SPKLU Crea Nusa Dua pada Puncak Perhelatan G20

Jasa Marga sebenarnya juga memiliki SPKLU yang dioperasikan di Tol Bali Mandara. Hanya saja, Jasa Marga berencana merelokasi SPKLU tersebut.

Lisye mengaku, pihaknya belum bisa memproyeksikan secara pasti penambahan SPKLU di berbagai rest area ruas tol Jasa Marga. Sebab, ada banyak hal yang harus dikaji dan dievaluasi dalam mengembangkan SPKLU.

Salah satunya adalah kemampuan jarak tempuh kendaraan-kendaraan listrik di Indonesia yang kemudian akan disesuaikan dengan panjang jalan tol kelolaan Jasa Marga, sehingga ini jadi bahan pertimbangan untuk lokasi penempatan SPKLU.

"Kami baru memulai pengembangan SPKLU pada tahun kemarin. Tentu perlu kami lihat efisiensinya," imbuh dia.

Terlepas dari itu, Jasa Marga tentu mendukung kemajuan infrastruktur penunjang kendaraan listrik di Tanah Air. Kolaborasi dengan sesama BUMN pun akan dilakukan oleh Jasa Marga untuk mempercepat pengembangan SPKLU di masa mendatang.

"Kolaborasi itu sudah pasti, karena pada dasarnya SPKLU bukan bidang utama kami. Secara kapasitas investasi juga kami tidak bisa menanggung sendirian," imbuh Lisye.

Baca Juga: Tahun Depan, Mobil Listrik yang Mengaspal di Indonesia Diprediksi Makin Ramai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×