Reporter: Muhamad Aghasy Putra | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. ID FOOD membedah jalan menuju swasembada gula nasional pada tahun 2030. Berbagai langkah strategis akan dilakukan menuju swasembada nasional seperti yang diamanatkan Perpres Nomor 40 tahun 2023.
ID FOOD harus segera lakukan ini untuk terciptanya swasembada gula guna meningkatkan produksi bioetanol.
Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan mengungkakan kiat-kiat untuk mencapai target tersebut adalah pengembangan teknologi. Internet of Things, Pertanian Presisi, dan Mekanisasi pertanian menjadi hal utama yang menjadi pondasi agar terciptanya swasembada ini.
Baca Juga: Impor Pangan yang Semakin Menjerat
“Peta pengembangan teknologi industri gula sudah kami siapkan, yang mana pengembangannya terbagi menjadi dua baik secara on farm maupun off farm” Ucap Frans dalam siaran pers yang diterima Kontan, Rabu (28/2).
Frans juga mengatakan dalam waktu dekat ini hingga 2025 mendatang, Perseroan fokus pada optimalisasi penggunaan aplikasi mobile planter, monitorin drone untuk pemetaan dan analisis data lahan, perluasan penggunaan boom sprayer, penataan varietas, dan penerapan aplikasi lelang gula ID FOOD.
“Sedangkan di lini off farm, dilakukan perluasan penggunaan sensor disetiap line pabrik dan standarisasi proses quality control,” ucapnya.
Baca Juga: Indonesia Masih Defisit Gula, Begini Kata Pengamat
Selanjutnya untuk pertengahan periode berjalan tahun 2026-2028, akan dilakukan peningkatan fitur mobile planter, big data industri tebu, dan perluasan mekanisasi pertanian. Karena menurutnya efisiensi ini akan terjadi bila teknologi menjadi prioritas dalam pelaksanaannya.
“Pada tahun 2029-2030 kita targetkan industri gula ID FOOD sudah full mekanisasi termasuk pengimplementasian Co-Gen (Kogenerasi) untuk penyerapan secara optimal energi yang dihasilkan pabrik gula,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News