Reporter: Filemon Agung | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Huawei Indonesia meluncurkan tiga produk solusi teknologi energi terbarukan untuk mendukung komitmen transisi energi Indonesia.
CEO Digital Power Huawei Indonesia Jin Song mengatakan, seluruh negara termasuk Indonesia telah menyatakan komitmennya dalam mencapai target karbon netral. Di saat bersamaan, pengembangan energi terbarukan diyakini akan turut mendorong pertumbuhan industri dan ekonomi.
"Ini merupakan komitmen kami dan kolaborasi bersama Pemerintah Indonesia dan pelanggan kami untuk berkontribusi lebih pada upaya transisi energi di Indonesia," kata Jin dalam Peluncuran Huawei FusionSolar 2024 yang bertajuk “Membangun Masa Depan yang Berkelanjutan untuk Indonesia” di Jakarta pada Kamis (3/10).
Baca Juga: DEN: PLN Bakal Garap Proyek-Proyek PLTS Atap Hingga 1 GW
Jin menegaskan, Huawei Indonesia berkomitmen untuk mempercepat energi fotovoltaik (PV) sebagai sumber energi pilihan utama melalui inovasi solusi PV+ESS (Energy Storage System) yang baru dan sepenuhnya cerdas, yang diklaim berperan dalam pengelolaan lingkungan dan realisasi netralitas karbon.
Dengan menggandeng JJ-LAPP Indonesia sebagai mitra, Huawei menghadirkan solusi teknologi yakni produk inverter pintar dari rangkaian solusi Fusionsolar C&I SmartPV seri SUN5000.
Produk lainnya yakni FusionCharge Liquid-cooled Ultra-fast Charging Solution atau cairan pendingin untuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
"Ini merupakan upaya berkelanjutan dengan menargetkan pembangunan industri energi terbarukan berkualitas tinggi di Indonesia," jelas Jin.
Jin mengungkapkan, Huawei memiliki sepak terjang selama 24 tahun mendukung transformasi digital di Indonesia. Pihaknya berkomitmen meningkatkan kerjasama dan kolaborasi dalam mendukung transisi energi di Indonesia.
Baca Juga: Revisi PP Kebijakan Energi Nasional (KEN) Segera Diteken Presiden
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News