Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dyna.Ai berkomitmen untuk turut serta mempercepat transformasi digital Indonesia. Melalui ajang Dyna Day 2025, perusahaan AI-as-a-Service berbasis di Singapura ini telah resmi meluncur di Tanah Air.
Dyna Day 2025 mempertemukan para pemimpin industri teknologi finansial dan asuransi untuk membahas pemanfaatan Agentic AI, yakni kecerdasan buatan yang mampu memahami konteks, mengambil keputusan mandiri, dan bertindak intuitif, sebagai pendorong produktivitas sekaligus pertumbuhan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.
AI National Roadmap Advisor, Andreas Tjendra, menekankan potensi besar AI baik secara global maupun nasional. Secara global, AI diperkirakan memberi kontribusi hingga US$15,7 triliun bagi perekonomian, sementara di Indonesia, World Bank memperkirakan dampaknya bisa mencapai 10% dari PDB.
“Meski sebelumnya tertinggal dalam revolusi industri, Indonesia kini berada pada posisi strategis untuk memimpin revolusi nasional AI berbekal populasi besar dan percepatan adopsi digital,” kata dia dalam keterangannya, Sabtu (27/8).
Baca Juga: Prompt Gemini AI Bikin Foto Ala Pembalap MotoGP yang Terlihat Nyata
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal II AFTECH, Saat Prihartono, menambahkan bahwa perusahaan fintech lokal telah sangat siap mengadopsi AI. Meski masih menghadapi kendala berupa keterbatasan talenta, infrastruktur, dan keterampilan adopsi, AI dinilai berpotensi besar meningkatkan produktivitas, menyederhanakan proses operasional, serta memperkuat keterlibatan pelanggan dalam membangun ekosistem keuangan yang lebih dinamis.
Dian Budiani, Kepala Departemen Klaim dan Manfaat Asuransi Jiwa AAJI, menekankan bahwa AI memiliki peran transformatif dalam menjawab tantangan industri asuransi jiwa. Ia menyoroti bahwa peningkatan klaim kesehatan, kompleksitas proses bisnis, serta rendahnya kepercayaan konsumen menjadi masalah utama.
Menurut Dian, Agentic AI dapat menghadirkan solusi dengan menyederhanakan proses klaim, meningkatkan efektivitas deteksi fraud, sekaligus memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik.
Baca Juga: Persaingan Bertambah Sengit, Perusahaan AI Rajin Mengayunkan Langkah Ekspansi
Sementara itu, Lawrence Lu, Managing Director sekaligus Head of Southeast Asia Dyna.Ai, memaparkan bahwa solusi Agentic AI dari perusahaannya dirancang untuk menghubungkan praktik terbaik global dengan kebutuhan pasar lokal. Teknologi ini mampu menyesuaikan diri dengan konteks budaya dan realitas bisnis di Asia Tenggara.
Dengan menggabungkan otomatisasi dan wawasan lokal, Dyna.Ai berupaya membantu organisasi berkembang lebih cepat, mempersonalisasi layanan, serta membangun kepercayaan jangka panjang dengan pelanggan.
Ia menjelaskan bahwa berbagai solusi Dyna.Ai, mulai dari Agent Studio, Agent Store, TextGPT, VoiceGPT, hingga AvatarGPT, dirancang agar perusahaan dapat mengimplementasikan AI secara cepat dan efektif di berbagai platform dan bahasa, sehingga memiliki kekuatan teknologi sekaligus relevansi dengan kebutuhan pasar Indonesia.
Lawrence Lu juga menegaskan bahwa kantor Dyna.Ai di Jakarta, yang resmi dibuka pada Juli 2025, akan difokuskan sebagai pusat inovasi dan kolaborasi dengan pelaku bisnis maupun asosiasi di Indonesia. Kehadiran kantor ini diharapkan dapat mendorong inovasi, meningkatkan produktivitas, serta menciptakan pengalaman digital yang bermakna.
Selanjutnya: Persis vs Arema FC, Live Streaming & Jadwal Super League Pekan 7
Menarik Dibaca: Cara Blokir Panggilan Tidak Dikenal di Android & iPhone, Lakukan Tips Mudah Ini!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News