Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini
MMLP berencana membangun tiga atau gudang modern baru tahun 2018 dengan yang diperkirakan akan menelan investasi sekitar Rp 1,5 triliun. Ekspansi tersebut akan dilakukan oleh lewat PT Mega Khatulistiwa Properti yaitu perusahaan patungan perseroan dengan Government Singapore Investment Corporation Pte Ltd (GIC).
Lewat perusahaan patungan tersebut, MMLP telah mengembangkan empat pergudangan dimana satu gudang telah beroperasi sejak tahun 2016 yang disewa oleh Lazada. Sedangkan tiga berlokasi di Cileungsi, Cibatu dan Cibitung.
Timothy Eugene Alamsyah, Direktur MMLP mengatakan, salah satu gudang yang akan dibangun tahun 2018 adalah perluasan gudang Lazada seluas 30.000 ha. Sedangkan sisanya kemungkinan akan dibangun di Cibitung dan Jababeka yang akan disewakan ke perusahaan 3PL.
Saat ini, MMLP tercatat telah mengoperasikan beberapa gudang. Selain gudang Lazada, perusahaan itu memiliki gudang yang sudah lama beroperasi yaitu Unilever Mega DC Bekasi, Li& Fung, Selayar Bekasi, dan Intirub Business Park I&II di Halim. Dengan beroperasinya tiga gudang di Cibatu, Cileungsi dan Cibitung hingga kuartal I 2018, maka total luas NLA gudang MMLP mencapai 300.000 m2.
Erlin Budiman, Investor Relation PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) juga melihat prospek pergudangan ke depan akan semakin bersinar. "Perkembangan teknologi dan e-commerce akan membuat kebutuhan akan gudang semakin bertambah. Ini akan membuat prospek pergudangan akan semakin baik," kata Erlin.