kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Eagle High Plantations (BWPT) operasikan pabrik kelapa sawit baru di Papua


Selasa, 30 Oktober 2018 / 12:48 WIB
Eagle High Plantations (BWPT) operasikan pabrik kelapa sawit baru di Papua
ILUSTRASI. Pabrik Penghasil CPO atau Crude Palm Oil PT Eagle High Plantation Tbk BWPT d/h PT BW Plantation


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten sawit PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) telah mengoperasikan pabrik kelapa sawit (PKS) baru yang dibangun di Kabupaten Keerom, Papua. PKS yang memiliki nilai investasi Rp 260 miliar ini dioperasikan oleh anak usaha emiten, yaitu PT Tandan Sawita Papua, ini telah berhasil melewati uji coba operasional pada awal bulan lalu.

Henderi Djunaidi, Chief Financial Officer BWPT menyatakan, dengan beroperasinya PKS baru ini, kinerja emiten akan lebih efisien dalam pengelolaan dan pengolahan hasil panen Tandan Buah Segar (TBS) dari perkebunan kelapa sawit anak usaha.

“Pengoperasian PKS ini akan mengoptimalkan nilai tambah dari hasil panen TBS di areal TSP yang sebagian sudah memasuki usia tanaman menghasilkan,” kata Henderi dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Selasa (30/10).

PKS ini memiliki kapasitas sebesar 60 ton per jam yang kelak bisa diperbesar menjadi 90 ton per jam. Dengan pabrik ini, BWPT telah memiliki sembilan PKS dengan total kapasitas sebesar 2,85 juta ton per tahun.

Keberadaan PKS baru ini diyakini mampu menambah penyerapan tenaga kerja di Papua, khususnya di wilayah Kabupaten Keerom. Henderi menyampaikan, hingga akhir September lalu, pihaknya telah melaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi 100 calon pimpinan dalam Management Development Program dan pelatihan pengembangan SDM bagi 300 karyawan di level "Operational Leader."

Pada akhir tahun ini, BWPT berencana akan membangun satu unit PKS dengan kapasitas 60 ton per jam dan bulking station dengan kapasitas simpan sebesar 4.000 ton.

Pabrik yang akan dibangun di Kalimantan Timur ini sebagai upaya perusahaan guna mengantisipasi peningkatan produksi perkebunan kelapa sawit di wilayah ini, yang masuk di usia prima pada tahun 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×