kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Efisien dan akurat, Astra Agro Lestari (AALI) lakukan digitalisasi di proses bisnis


Selasa, 13 Oktober 2020 / 17:15 WIB
Efisien dan akurat, Astra Agro Lestari (AALI) lakukan digitalisasi di proses bisnis
ILUSTRASI. CPO


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) melakukan upaya digitalisasi di lini bisnis perusahaan. Ini dilakukan agar perusahaan dapat tetap bertahan di di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Presiden Direktur Astra Agro Lestari Santosa mengatakan, sebenarnya proses digitalisasi sudah dilakukan sejak 2017 lalu. 

"Sekarang dengan adanya Covid-19 yang membatasi mobilitas, kami bisa melakukan monitoring operasional dengan baik karena sudah menerapkan operation center yang terhubung dengan seluruh site di Aceh-Sulawesi," kata dia dalam acara Markplus Industry Roundtbale, Selasa (13/10). 

Santosa bilang, strategi digitalisasi ini yang mau dituntaskan tidak hanya dari sisi produksi tetapi juga dari sisi perawatan karena melibatkan ribuan tenaga kerja yang masih menggunakan metode konvensional. 

Baca Juga: AS larang impor CPO dari perusahaan Malaysia, ini prospek saham emiten perkebunan

Harapannya, lewat digitalisasi ini proses kerja bisa lebih efisien dan akurat. "Kami juga sedang mengembangkan machine learning sehingga ke depannya bisa menggunakan data analytics," lanjut dia.  

Santosa memaparkan, AALI pun sudah bisa mendapatkan data hampir real time dari seluruh pabrik sehingga jika ada masalah bisa langsung diperbaiki saat itu juga.

Menurutnya, salah satu kunci untuk bisa beradaptasi dengan perubahan teknologi ini, adalah manajemen perubahan yakni seluruh pekerja bisa beradaptasi dengan teknologi yang diterapkan. Di sisi lain, pekerja juga tidak melihat teknologi sebagai momok yang menakutkan. 

Mengenai nilai investasi di digitalisasi ini, Santoso tidak memerinci berapa nominalnya. Dia menyebut, bahwa investasi digitalisasi ini tidak dianggarkan secara rigid tetapi lewat project based dan setiap proyeknya harus memberikan payback maksimal 5 tahun. 

Selanjutnya: Gara-gara cuaca, Astra Agro Lestari (AALI) proyeksi produksi CPO turun di 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×