kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekspansi bisnis, Crown gandeng pengembang lokal


Selasa, 25 November 2014 / 11:01 WIB
Ekspansi bisnis, Crown gandeng pengembang lokal
ILUSTRASI. Peer to Peer Lending.


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Rencana Crown International Holdings Group membangun proyek properti di Indonesia terwujud juga. Dua pekan lalu, pengembang yang berbasis di Australia ini menggandeng pengembang lokal membentuk anak usaha patungan untuk proyek perdana di Indonesia.

Crown menguasai porsi mayoritas dalam anak usaha patungan ini. Sebagai modal awal, pengembang ini menyetor A$ 30 juta.

Namun Crown masih merahasiakan identitas pengembang lokal yang menjadi mitra bisnis. Chief Executive Officer (CEO) Crown Group Iwan Sunito hanya bilang, mitranya berlatar belakang pengembang rumah tapak dan bukan perusahaan terbuka.

Crown juga sudah menuntaskan akuisisi lahan seluas 10 hektare (ha). Namun lagi-lagi perusahaan ini masih belum mau mengungkapkan lokasi proyek. "Yang jelas masih di sekitar Jakarta," ungkap Iwan, Senin (24/11).

Rencananya, Crown akan membangun proyek mixed-use yang terdiri dari apartemen, perkantoran, pusat belanja, dan rumah sakit. Iwan menghitung, nilai proyek secara keseluruhan tidak kurang dari A$ 1 milliar.

Kalau tidak ada aral melintang, Crown akan menggelar peletakan batu pertama sekaligus penjualan proyek pada awal 2016. "Pembangunan akan dilakukan secara bertahap selama enam tahun. Setiap tahap bisa menelan investasi A$ 100 juta-A$ 150 juta," terang Iwan.

Dus, total nilai investasi bisa mencapai A$ 800 juta-A$ 1 miliar. Namun Iwan tidak menyebut asal dari sumber pendanaan. Ekspansi Crown di Indonesia tentu tidak berhenti sampai di sini. Iwan bilang, pihaknya berniat mengembangkan tiga proyek sampai dengan  lima proyek.

Selain Jakarta, Crown tengah mengincar  lahan di Surabaya dan Bali sebagai tujuan ekspansi berikutnya. Misalnya di Surabaya, perusahaan ini sedang mengincar lahan seluas 5.000 meter persegi (m²) sampai dua hektare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×