kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Eksplorasi jadi masa depan industri hulu migas Indonesia, komitmen KKKS dinantikan


Kamis, 01 Agustus 2019 / 14:48 WIB
Eksplorasi jadi masa depan industri hulu migas Indonesia, komitmen KKKS dinantikan


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

Perusahaan asal Inggris ini mendapatkan hak pengelolaan blok eksplorasi dari Pemerintah Indonesia pada 2011. Empat tahun berselang, setelah BP Indonesia menunaikan komitmen eksplorasinya, perusahaan akhirnya mengembalikan blok migas yang dikelolanya kepada Pemerintah.

Manager Exploration BP Indonesia, Leonardus Tjahjadi, sempat mengatakan bahwa pihaknya telah menyelesaikan komitmen pasti pada Blok West Aru I dan Blok West Aru II dan dilanjutkan dengan pengembalian kepada Pemerintah pada 2015 dan disetujui 2016. Setelah pengembalian, pihaknya mengaku tidak memiliki rencana khusus dalam pengembangan Blok West Aru I dan II.

“Hasil evaluasi kami menunjukkan cukup banyak tantangan dari aspek teknis maupun komersial. Kami telah memenuhi semua komitmen pasti dari kedua wilayah kerja tersebut dengan melakukan akuisisi survei seismic 3D seluas 5,000 km2, yang merupakan salah satu survei seismik terbesar di Indonesia hingga saat ini,” ungkapnya.

IPA Convex 2019

Dengan kebutuhan minyak mentah nasional yang terus meningkat, upaya meningkatkan pasokan energi fosil melalui kegiatan eksplorasi menjadi hal yang semakin penting untuk segera dikerjakan.

Di satu sisi, potensi cadangan migas Indonesia yang masih sangat besar dan dapat dikembangkan, namun di sisi lain diperlukan perbaikan iklim investasi yang lebih menarik sehingga  investor migas global berniat masuk ke Indonesia.

Baca Juga: Kinerja SKK Migas mulai terlihat, investasi hulu migas semester I-2019 naik 16%

Terkait dengan topik eksplorasi dan eksploitasi migas, Indonesian Petroleum Association (IPA) akan mengadakan kembali gelaran tahunan IPA Convention and Exhibition 2019 (“IPA Convex 2019”) pada 4-6 September 2019, di Jakarta Convention Centre (JCC). Sejumlah pembicara baik dari dalam maupun luar negeri akan hadir untuk membahas perihal topik di atas.

Tidak hanya itu. Sejumlah perusahaan migas baik dalam maupun luar negeri serta industri penunjangnya akan berpartisipasi sebagai peserta pameran IPA Convex 2019. Diharapkan, acara IPA Convex 2019 dapat menjadi media bagi para pemangku kepentingan untuk saling curah gagasan demi meningkatkan kembali investasi migas masuk ke Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×