kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.198.000   7.000   0,32%
  • USD/IDR 16.704   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.123   23,91   0,30%
  • KOMPAS100 1.123   -0,15   -0,01%
  • LQ45 802   -0,17   -0,02%
  • ISSI 282   -0,15   -0,05%
  • IDX30 421   -0,29   -0,07%
  • IDXHIDIV20 479   -0,99   -0,21%
  • IDX80 124   0,62   0,50%
  • IDXV30 134   -0,24   -0,18%
  • IDXQ30 132   -0,41   -0,31%

Ekspor karet di kuartal II turun 3,26% jadi 750.000 ton dibanding kuartal I


Kamis, 30 Juni 2011 / 16:16 WIB
Ekspor karet di kuartal II turun 3,26% jadi 750.000 ton dibanding kuartal I
ILUSTRASI. Anggota Polri melakukan imbauan untuk menggunakan masker pada warga yang beraktivitas di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta


Reporter: Evilin Falanta | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Ekspor karet di kuartal kedua 2011 turun tipis ketimbang kuartal sebelumnya. Berdasarkan data Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo), volume ekspor karet periode April-Juni 2011 hanya sekitar 750.000 ton, turun sekitar 3,26% dibandingkan kuartal pertama 2011 yang mencapai 775.339 ton.

Menurut Ketua Umum Gapkindo Asril Sutan Amir, penyebab turunnya volume ekspor karet di kuartal kedua ini lagi-lagi karena faktor cuaca. Ia bilang, di sentra produksi karet seperti di Sumatra Selatan dan Sumatra Utara curah hujan masih cukup tinggi, sehingga tiga bulan terakhir produksi karet cukup melorot.

"Tapi, meskipun volume kita turun, secara nilai ekspor kita tetap sama dan tidak menunjukkan penurunan. Sebab, saat ini harga karet di bursa internasional sedang bagus sehingga nilai ekspor cenderung sama. Nilai ekspor karet kita dikuartal kedua ini saja mencapai US$ 4 miliar. Nilai tersebut sama seperti kurtal pertama kemarin," ujar Asril kepada KONTAN, hari ini (30/6).

Bukan hanya di Indonesia saja yang mengalami penurunan produksi karet, melainkan secara global produksi karet alam dunia memang sedang menurun padahal permintaan terus meningkat. Menurunnya produksi karet alam akibat anomali iklim yang tidak menentu, alhasil memberikan pengaruh terhadap produksi karet alam secara global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×