kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

El Nino bisa turunkan produksi CPO hingga 10%


Rabu, 19 Maret 2014 / 17:56 WIB
El Nino bisa turunkan produksi CPO hingga 10%
Promo HokBen setiap Kamis sampai Minggu selama bulan Oktober tahun 2022 untuk super bowl beef teriyaki dengan berbagai pilihan dan harga hemat.


Reporter: Maria Elga Ratri | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Jika fenomena cuaca El Nino sungguhan terjadi tahun ini, maka kemungkinan besar target produksi crude palm oil (CPO) atawa minyak sawit mentah bakal terkoreksi hingga 10%.

Ketua Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) Derom Bangun bilang, target produksi CPO tahun ini mencapai 29,5 juta ton. Jika El Nino terjadi, maka produksi bisa turun sekitar 2,95 juta ton.

"Kalau itu (El Nino) terjadi, produksi bisa turun 5%-10%. Tapi kita belum mengalaminya, hanya prediksi berdasarkan data meteorologi, kata dia di sela acara gelar penerapan teknologi pengolahan hasil pertanian di Deptan, Rabu (19/3).

Meski turun, namun jika realisasi produksi di akhir tahun mampu mencapai 90% target tahun ini, hasilnya masih lebih tinggi dari realisasi produksi CPO tahun lalu yang sekitar 27,7 juta ton.

Sementara, produksi CPO bulan Maret ini diprediksi tak jauh beda atau stagnan dari produksi Februari yang sekitar 1,9 juta ton. "Karena kemarau di Sumatera dan kabut asap," kata Derom.

Ia menambahkan, tahun lalu, produksi CPO terbesar berasal dari pulau Sumatera sebesar 70,8%, Kalimantan 26,4%, Sulawesi 2,1%, Papua 0,5% dan Jawa 0,2%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×