Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Elnusa Tbk (ELSA) kembali meraih sertifikasi International Organization for Standardization (ISO) series Sistem Manajemen Terintegrasi pada awal Oktober 2020. Proses audit eksternal re-sertifikasi ini telah selesai dilakukan dan berlaku hingga tiga tahun ke depan.
Sertifikasi tersebut merupakan wujud konsistensi ELSA dalam meningkatkan kinerja dan menerapkan layanan dengan standar terbaik bagi seluruh pengguna jasa ELSA maupun stakeholder lainnya.
Head of Corporate Communications Elnusa Wahyu Irfan mengatakan, raihan kembali sertifikasi ISO series Sistem Manajemen Terintegrasi ini merupakan bentuk komitmen ELSA untuk terus memberikan layanan jasa energi yang terstandar dengan baik. "Selain itu, hal ini merupakan bagian untuk terus melakukan upaya perbaikan serta peningkatan yang berkesinambungan dalam proses bisnis," ujar dia dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Kamis (8/10).
Baca Juga: Elnusa (ELSA) kerja sama dengan PGNCOM di bidang teknologi informasi dan komunikasi
Raihan re-sertifikasi ISO series ini meliputi ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu, ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan, ISO 45001:2018 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dan ISO 55001:2014 Sistem Manajemen Asset. Sedangkan ISO 37001: 2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan telah diraih ELSA pada 12 Agustus 2020.
Wahyu menyebut, berdasarkan penilaian auditor eksternal, ELSA , anggota indeks Kompas100 ini, disimpulkan telah menjalankan sistem manajemen ISO series dengan baik lantaran tidak adanya temuan major dalam sistem. Alhasil, ELSA berhak kembali mendapatkan sertifikasi ISO series yang ada.
ELSA juga secara konsisten menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dalam menjalankan aktivitas perusahaan. Hal tersebut dibuktikan melalui perolehan sertifikasi ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).
Perolehan sertifikasi ini merupakan komitmen tinggi ELSA dalam menjalankan bisnis yang profesional, sesuai tata kelola perusahaan yang baik, dan sebagai upaya pencegahan terhadap potensi penyuapan yang kemungkinan terjadi di lingkungan kerja.
Wahyu menambahkan, sistem manajemen anti penyuapan berbasis ISO ini akan menjadi panduan ELSA dalam mengimplementasikan dan meningkatkan berbagai langkah untuk mencegah, mendeteksi, maupun mengatasi penyuapan.
Baca Juga: Meski industri hulu migas terpuruk, Elnusa (ELSA) klaim tak lakukan PHK
Manajemen ELSA berharap dapat terus senantiasa meningkatkan kredibilitas pelanggan maupun stakeholder lainnya serta berkomitmen untuk terus menjalankan bisnis dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
"Semoga raihan kembali berbagai ISO series ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kepercayaan pelanggan dan publik terhadap ELSA seterusnya," pungkas Wahyu.
Selanjutnya: Penerbitan surat utang korporasi sektor energi dan tambang sudah lampaui tahun lalu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News