kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Enam Industri Sepatu Asing Relokasi Pabrik ke Jatim


Kamis, 29 Juli 2010 / 12:47 WIB
Enam Industri Sepatu Asing Relokasi Pabrik ke Jatim


Reporter: Asnil Bambani Amri |



JAKARTA. Angin segar berembus untuk industri alas kaki. Tak kurang dari enam industri sepatu asal China, Taiwan, dan Vietnam bakal merelokasi pabriknya ke sejumlah daerah di Jawa Timur.

"Daerah tujuannya itu Jombang, Sidoarjo dan Surabaya," kata Ketua Aprisindo, Eddy Widjanarko, usai meneken kerjasama dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) di kantor Kementerian Perindustrian Jakarta, Kamis (29/7).

Enam industri yang akan relokasi tersebut adalah; Pertama, Nangkang Group dengan merek produk Pay Less asal Taiwan. Pabrikan ini diperkirakan akan memproduksi 200.000 pasang per bulan di Jombang.

Dua, produk Guess dan merek-merek Itali yang dulunya diproduksi di Vietnam, bakal mengusung pabriknya ke Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Rencananya, pabrikan ini akan memproduksi 200.000 pasang sepatu per bulan.

Tiga, pabrik Adidas dari China bakal dipindah ke Surabaya. Pabrikan ini kemungkinan akan memproduksi sebesar 500.000 pasang per bulan. Empat, pabrik Adidas lain juga akan diusung ke Surabaya, dengan produksi yang sama.

Lima, pabrik Nike dari China bakal diangkut ke Surabaya dengan kapasitas produksi sebanyak 500.000 pasang per bulan. Enam, pabrik sepatu dari China atau Vietnam. Sayangnya, Eddy belum bisa memerinci pabrikan terakhir ini.

Jawa Timur menjadi pilihan industri alas kaki karena didukung oleh kebijakan daerah sekaligus dekat dengan suplai bahan baku maupun tenaga kerja. "Pemda juga berjanji akan segera membangun tol Sidoarjo yang rusak akibat lumpur Lapindo," terang Eddy.

Menurutnya, jika pemerintah menyokong iklim investasi dengan kebijakan yang ramah terhadap investor, maka industri alas kaki di dalam negeri akan berkembang. "Sejauh pemrintah membantu, maka investor akan datang dan berinvestasi di negeri kita," katanya.

Rencananya, tanggal 27 Agustus 2010 mendatang, seluruh pemangku kepentingan dari pabrik sepatu Adidas di seluruh dunia akan menyambangi Indonesia dan menggelar pertemuan. Eddy bilang, kedatangan mereka merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk mengembangkan industri sepatu.

"Saat ini aat ini produksi sepatu Adidas itu sudah 6 juta pasang, September nanti akan tambah lagi 6 line dan dalam dua tahun akan menjadi 8 juta pasang 5 tahun 10 juta pasang," kata Eddy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×