kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ENRG fokus pengembangan blok migas pada paruh kedua 2019


Selasa, 10 September 2019 / 18:15 WIB
ENRG fokus pengembangan blok migas pada paruh kedua 2019
ILUSTRASI. Energi Mega Persada Tbk ENRG


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Selain memperluas usaha ke luar negeri, PT Energi Mega Persada Tbk juga tengah mengembangkan beberapa blok di dalam negeri.

Investor Relations ENRG Herwin Hidayat mengatakan salah satu fokus perusahaan saat ini adalah pengembangan blok gas di Kangean Jawa Timur. Asal tahu saja perusahaan sudah memulai operasi pada Maret di dua lapangan gas Sirasun dan Batur yang berlokasi di Blok Kangean, Jawa Timur.

Baca Juga: Energi Mega Persada (ENRG) perkuat bisnis di Mozambik

Perusahaan membidik produksi sebesar 200 kaki kubik gas per hari (MMscfd) dari dua lapangan tersebut. Apabila mengacu data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas), lifting gas Blok Kangean pada semester 1 2019 baru tercatat hanya 133 MMscfd atau 67% dari target APBN 200 MMscfd.
"Kami juga sedang mengembangkan Blok gas di Bentu, Riau" katanya pada Kontan, Selasa (10/9).

ENRG sedang mengembangkan fasilitas produksi Segat Gas Plant II (SGP II), yang mana SGP II mempunyai kapasitas produksi 60 juta kaki kubik gas per hari. Dalam catatan Kontan, gas hasil produksi nantinya bakal disalurkan melalui jaringan pipa gas PT Transportasi Gas Indonesia dengan titik penyerahan gas di Stasiun pengukuran Gas Segat (SDS).

Adapun SGP II dan SDS merupakan pengembangan lanjutan dari Blok Bentu KKS yang telah memproduksi gas menggunakan fasilitas Segat Gas Plant I (SGP I). Pada kuartal I-2019, fasilitas produksi SGP I memproduksi sekitar 45 juta kaki kubik gas per hari.

Dengan adanya fasilitas SGP II, ENGR mampu menambah produksi 10 juta kaki kubik gas per hari sehingga produksi gas dapat segera meningkat di antara 85 juta kaki kubik gas per hari sampai 100 juta kaki kubik gas per hari.

"Perusahaan juga tengah mengembangkan lebih lanjut blok minyak lainnya seperti di Malacca, Riau dan Tonga, Sumatera Utara," pungkasnya. Sebagai informasi, total cadangan ENRG dari 6 blok migas di Sumatera dan Jawa sebesar 10,46 juta barel minyak dan 1,1 triliun kaki kubik gas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×