Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk merombak susunan komisaris. Ada tiga posisi yang diganti untuk mengisi jajaran komisaris perusahaan baja plat merah berkode emiten KRAS tersebut.
Keputusan itu disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2019 yang digelar Rabu (29/7). Tiga nama baru itu disetujui oleh perwakilan pemerintah. Asal tahu saja, Menteri BUMN Erick Thohir memiliki wewenang selaku perwakilan pemerintah yang memegang saham Seri A Dwiwarna.
RUPST tersebut menyetujui pengangkatan Suhanto, Trisasongko Widianto, serta David Pajung sebagai anggota Komisaris Perseroan yang baru. Suhanto saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan (Kemendag). Sedangkan Trisasongko Widianto adalah Direktur Jenderal Bina Konstruksi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Baca Juga: Krakatau Steel (KRAS) raih laba bersih US$ 4,51 juta di semester I-2020
Ketiga nama itu menggantikan posisi Nanang Pamuji Mugasejati, Roy E. Maningkas, Ridwan Djamaluddin. Dengan demikian, susunan pengurus KRAS saat ini menjadi:
Dewan Direksi:
1. Direktur Utama : Silmy Karim
2. Direktur Keuangan : Tardi
3. Direktur Komersial : Purwono Widodo
4. Direktur SDM : Rahmad Hidayat
5. Direktur Produksi : Djoko Muljono
6. Direktur Pengembangan Usaha : Melati Sarnita
Baca Juga: Krakatau Steel (KRAS) luncurkan produk baja ringan
Dewan Komisaris:
1. Komisaris Utama : I Gusti Putu Suryawirawan
2. Komisaris : Nana Rohana
3. Komisaris : Dadang Kurnia
4. Komisaris : Suhanto
5. Komisaris : Trisasongko Widianto
6. Komisaris : David Pajung
Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim, menyambut positif pengangkatan komisaris tersebut. Silmy berharap, bergabungnya perwakilan dari Kemendag dan Kemen-PUPR dalam jajaran komisaris dapat memperkuat peran dan kinerja KRAS.
Baca Juga: Krakatau Steel (KRAS) Beri Relaksasi Pelanggan dengan Dana Talangan
Silmy berharap, Komisaris dari Kementerian PUPR dapat memperkuat peran KRAS dalam mendukung pembangunan infrastruktur Indonesia. Sedangkan komisaris dari Kementerian Perdagangan dapat mengoptimalkan kontribusi produksi baja lokal dalam memenuhi kebutuhan baja dalam negeri.
“Kami menyambut baik atas bergabungnya anggota komisaris baru yang diantaranya dari Kementerian PUPR dan Kementerian Perdagangan. Kedua dukungan tersebut tentu akan dapat membantu perbaikan kinerja Krakatau steel kedepannya”, ungkap Silmy lewat keterangan tertulisnya kepada Kontan.co.id, Rabu (29/7).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News