kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

ESDM dukung pembentukan BUMN geothermal


Rabu, 19 Agustus 2015 / 16:47 WIB
ESDM dukung pembentukan BUMN geothermal


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyambut baik wacana pembentukan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) khusus panas bumi (geothermal). Menteri ESDM, Sudirman Said mengatakan sudah ada diskusi yang lama untuk mempelajari kemungkinan dibentuknya BUMN geothermal.

Selama ini, badan usaha di bidang panas bumi yang dibentuk pemerintah sudah ada, tapi masih berada di bawah  PT Pertamina (Persero), yaitu PT Pertamina Geothermal Energy (PGE). Dengan posisinya sebagai anak usaha BUMN, PGE disebut Sudirman tidak mendapatkan perhatian penuh dalam pengembangan usaha panas bumi.

"Untuk itu kami sedang mempertimbangkan untuk bisa menjadikan BUMN dan bukan anak usaha BUMN lagi. Karena jika menjadi BUMN bisa diberi suntikan modal dan bisa melakukan studi awal juga eksplorasi,"kata Sudirman pada Rabu (19/8).

Namun, Sudirman menyebut, untuk membentuk BUMN khusus panas bumi masih diperlukan kajian yang mendalam. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya telah menyebut adanya kemungkinan membentuk BUMN khusus panas bumi.

BUMN panas bumi ini relevan mengingat potensi panas bumi yang ada di wilayah Indonesia diperkirakan sampai 29.000 megawatt (MW). "Ini potensi yang besar maka diperlukan BUMN khusus untuk urusi ini (geothermal). Perhatian khusus ke bidang ini perlu diperhatikan," kata Presiden Jokowi belum lama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×