Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyambut baik wacana pembentukan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) khusus panas bumi (geothermal). Menteri ESDM, Sudirman Said mengatakan sudah ada diskusi yang lama untuk mempelajari kemungkinan dibentuknya BUMN geothermal.
Selama ini, badan usaha di bidang panas bumi yang dibentuk pemerintah sudah ada, tapi masih berada di bawah PT Pertamina (Persero), yaitu PT Pertamina Geothermal Energy (PGE). Dengan posisinya sebagai anak usaha BUMN, PGE disebut Sudirman tidak mendapatkan perhatian penuh dalam pengembangan usaha panas bumi.
"Untuk itu kami sedang mempertimbangkan untuk bisa menjadikan BUMN dan bukan anak usaha BUMN lagi. Karena jika menjadi BUMN bisa diberi suntikan modal dan bisa melakukan studi awal juga eksplorasi,"kata Sudirman pada Rabu (19/8).
Namun, Sudirman menyebut, untuk membentuk BUMN khusus panas bumi masih diperlukan kajian yang mendalam. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya telah menyebut adanya kemungkinan membentuk BUMN khusus panas bumi.
BUMN panas bumi ini relevan mengingat potensi panas bumi yang ada di wilayah Indonesia diperkirakan sampai 29.000 megawatt (MW). "Ini potensi yang besar maka diperlukan BUMN khusus untuk urusi ini (geothermal). Perhatian khusus ke bidang ini perlu diperhatikan," kata Presiden Jokowi belum lama ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News