Reporter: Rr Dian Kusumo Hapsari | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hari ini Jumat (25/10) melakukan pertemuan dengan Menteri dari Finlandia terkait investasi di Sektor Energi Baru terbarukan (EBT).
"Hari ini menteri Finlandia mengajak 20 pengusaha yang berminat untuk investasi pembangunan pembangkit tenaga listrik biomassa di Indonesia," ujar Jero Wacik, menteri ESDM di kantor ESDM, Jakarta.
Perlu diketahui, Finlandia tertarik mengembangkan energi listrik biomassa (energi Sampah) di Indonesia. Sebab, kata Jero, Finlandia memiliki kemampuan dari segi teknologi, sementara Indonesia punya memiliki sampah yang bisa dikelola menjadi biomassa.
Kerja sama itu diharapkan bisa terwujud dan ada investor yang tertarik. Selain bisa menghasilkan energi, teknologi listrik biomassa juga bisa memanfaatkan sampah secara lebih bijak. "Jika pembangkitnya sudah jadi, maka hasil energi listrik itu dijual kepada PLN dengan harga lebih tinggi 14 sen," terang Jero Wacik.
Ketika ditanya mengenai investasinya, Jero belum bisa memastikannya. Sebab, saat ini sedang di diidentifikasi kebutuhannya . Perlu diketahui, kerja sama antara Indonesia dan Filnadia untuk mengembangkan teknologi biomassa sudah dijalin sejak 2010 dan berakhir 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News