kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

ESDM gelar Bali Clean Energy Forum tahun depan


Rabu, 23 Desember 2015 / 14:18 WIB
ESDM gelar Bali Clean Energy Forum tahun depan


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan segera menyelenggarakan forum internasional bertajuk Bali Clean Energy Forum, yang akan dilaksanakan di Nusa Dua Convention Center, Bali pada tanggal 11-12 Februari 2016.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said bilang, acara ini bertujuan menyatukan opini dunia untuk mendiskusikan percepatan pengembangan energi bersih, sekaligus mencari calon investor asing dalam bidang energi bersih.

Forum ini akan dihadiri oleh para menteri energi dunia, pihak swasta, para ahli bidang energi bersih, serta organisasi internasional terkait dengan perkiraan jumlah partisipan mencapai 750 peserta.

Menteri ESDM menjelaskan, posisi Indonesia cukup unik, yaitu sebagai anggota OPEC yang merupakan organisasi negara pengekspor minyak sekaligus juga International Energy Agency (IEA) sebagai organisasi importir minyak. Bali Clean Energy Forum tersebut dicanangkan untuk menjaga dialog antara IEA dengan OPEC.

“Secara institusi kita baru menjadi bagian dari OPEC namun juga menjadi bagian dari IEA yang memfokuskan pada energi baru terbarukan. Semakin inklusif dialog antara OPEC dengan IEA maka akan semakin melengkapi program kedua organisasi tersebut," jelas Sudirman dalam konferensi pers di Kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan pada Selasa (22/12).

Dalam forum ini, pemerintah menargetkan untuk melaksanakan revolusi inovasi teknologi energi bersih yang terdiri atas peningkatan penelitian energi bersih sebesar dua kali lipat; transparansi, kolaborasi, dan diseminasi hasil informasi penelitian dan pengembangan usaha; perjanjian untuk menghilangkan hambatan pasar barang dan jasa energi bersih; dan membangun kapasitas seluruh dunia untuk menyelaraskan standar teknis penyediaan dan pemeliharaan energi bersih.

Bersamaan dengan penyelenggaraan Bali Clean Energy Forum, Kementerian ESDM juga akan turut meluncurkan dua inisiatif energi bersih, yakni  program energi surya dengan total investasi sebesar US$ 7 miliar dan peluncuran Center of Excellence Energi Bersih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×