kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.577.000   13.000   0,83%
  • USD/IDR 16.375   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.108   27,96   0,39%
  • KOMPAS100 1.052   -1,07   -0,10%
  • LQ45 828   0,75   0,09%
  • ISSI 212   -0,75   -0,35%
  • IDX30 426   0,83   0,19%
  • IDXHIDIV20 509   1,31   0,26%
  • IDX80 120   -0,25   -0,21%
  • IDXV30 124   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 140   0,01   0,01%

ESDM minta definitif agreement smelter Newmont


Selasa, 03 November 2015 / 21:27 WIB
ESDM minta definitif agreement smelter Newmont


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Setelah pengajuan proposal kerjasama Memorandum of Understanding (MoU) pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) dengan PT Freeport Indonesia, sampai saat ini Newmont belum mengajukan revisi MoU tersebut.

Namun Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta revisi bukan hanya sekadar revisi. Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM, Mohammad Hidayat bilang bahwa Tim teknis Kementerian ESDM meminta Definitif Agreement bukan lagi MoU. "Itu biar clear," terangnya di Kantor Dirjen Minerba, Selasa (3/11).

Definitif Agreement kata Hidayat, agar Kementerian ESDM diyakini bahwa Newmont ingin bangun dan melakukan kerjasama dengan Freeport baik aspek finansial maupun teknis pembangunan smelter.

"Kalau kami ingin secepat-cepatnya, kita kan tidak ingin produksi mereka juga terganggu, kalo terganggu kan tidak bagus buat usaha. kita tidak ingin seperti itu," tandasnya.

Defintif Agreement merupakan persyaratan yang harus dilengkapi Newmont guna memperoleh rekomendasi SPE. Rekomendasi ini sebagai pintu masuk agar Newmont mendapat izin ekspor yang diterbitkan oleh Kementerian Perdagangan.

Izin ekspor Newmont sudah berakhir sejak 22 September kemarin. Pemerintah memang memberikan izin ekspor selama 6 bulan saja. Hal tersebut bertujuan agar pembangunan smelter tepat waktu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×