kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Fabrikasi platform Sidayu capai 91%, PGN Saka rencanakan produksi di pertengahan 2021


Kamis, 19 November 2020 / 09:39 WIB
Fabrikasi platform Sidayu capai 91%, PGN Saka rencanakan produksi di pertengahan 2021
ILUSTRASI. Aktivitas fabrikasi topside untuk lapangan migas PGN SAKA


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Saka Energi Indonesia (PGN SAKA), anak perusahaan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus mengebut pengerjaan proyek pengembangan Lapangan Sidayu yang berlokasi sekitar 5 km dari lapangan utama Pangkah PSC di Ujung Pangkah, Jawa Timur. 

Pjs Direktur Utama PGN Saka, Susmono Soetrisno mengungkapkan saat ini pekerjaan fabrikasi pembangunan platform sudah mencapai 91% dengan rencana sail away kedua platform akan dilaksanakan pada tanggal 21 November 2020 dan diikuti dengan instalasi platform yang ditargetkan selesai pada akhir Desember 2020. Selanjutnya akan dilakukan pengeboran tiga sumur, yaitu dua sumur re-entry dan satu sumur pengembangan baru. 

Asal tahu saja, sesuai dengan persetujuan Plan of Development (POD), pengembangan Lapangan Sidayu terdiri dari pembangunan dua wellhead platforms, yaitu Well-Head Platform C (WHP C) dan Well-Head Platform D (WHP D), production pipeline dan gas lift pipeline. Untuk mengerjakan pembangunan platform dan pipeline ini, PGN Saka bekerja sama dengan rekanan yang telah ditunjuk. 

"Initial production dari Lapangan Sidayu ini diharapkan mencapai  sekitar 7.000 BOPD untuk minyak dan sekitar 3,9 MMSCFD untuk gas dari 3 (tiga) sumur produksi," ujar Susmono dalam keterangan resmi, Kamis (19/11).

Susmono melanjutkan produksi dari lapangan Sidayu direncanakan akan terhubung dengan fasilitas produksi yang ada melalui pipa bawah laut.

Baca Juga: PGAS segera alirkan gas dari lapangan Kepodang ke PLTG Tambak Lorok

Demi menjaga tingkatan produksi ditengah tekanan pandemi covid-19, SKK Migas mengungkapkan pihak PGN SAKA mempercepat pengerjaan proyek dari 17 Bulan menjadi 12 Bulan, dimana target first oil Lapangan Sidayu yaitu pada pertengahan tahun 2021. 

Sementara itu, Kepala Divisi Manajemen Proyek dan Pemeliharaan Fasilitas SKK Migas Lucky Yusgiantoro mengapresiasi percepatan pembangunan proyek yang dilakukan PGN SAKA. Menurutnya, langkah ini bakal berdampak efisien pada budget dan optimal bagi penerimaan negara.

“Percepatan ini dilakukan di saat yang tepat karena dapat memberikan tambahan produksi pada saat harga minyak mulai meningkat. Semoga capaian yang baik pada proyek ini memberi semangat  SAKA untuk meningkatkan investasinya di hulu migas Indonesia untuk mendukung capaian target jangka panjang yaitu merealisasi1 juta barrel minyak dan 12.000 MMSCFD gas di 2030 ,” kata Lucky.  

Sekedar informasi, saat ini PGN SAKA mengelola 10 Wilayah Kerja di Indonesia dan satu blok Shale Gas di Amerika Serikat. Pengelolaan di 6 Wilayah Kerja sebagai operator dengan kepemilikan 100% hak partisipasi di Pangkah, South Sesulu, Wokam II, Pekawai,  West Yamdena dan Muriah.

Selanjutnya: PGN SAKA kebut proyek Lapangan Sidayu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×