kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Faktor eksternal dan internal jadi alasan Agen Pemegang Merek dongkrak harga jual


Rabu, 03 Oktober 2018 / 06:52 WIB
Faktor eksternal dan internal jadi alasan Agen Pemegang Merek dongkrak harga jual
ILUSTRASI. Produk otomotif grup Astra International


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Agen Pemegang Merek (APM) ramai-ramai menaikkan harga jual. Nilai tukar yang melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) menjadi salah satu alasannya. Hal ini mengingat nilai tukar tersebut berpengaruh terhadap membengkaknya biaya.

Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor (TAM), Fransiscus Soerjopranoto menjelaskan, per Oktober ini empat model Toyota mengalami kenaikan yaitu Voxy, Rush, Agya, dan Calya.

Untuk model Multi Purpose Vehicle (MPV) Voxy mengalami kenaikan harga Rp 4 juta, model Sport Utility Vehicle (SUV) Toyota Rush Rp 2,1 juta, serta model Low Cost Green Car (LCGC) Calya yang naik Rp 1,6 juta dan Toyota Agya Rp 1,6 juta.

"Kenaikan ini, kami lakukan setelah melakukan evaluasi biaya dengan seksama dan disertai dengan keinginan kami untuk tetap memberikan harga terbaik kepada pelanggan Toyota di Indonesia," kata Soerjo kepada Kontan.co.id, Selasa (2/10).

Menurutnya dalam menentukan harga, banyak faktor yang mempengaruhi. Baik dari faktor internal maupun eksternal. Penyesuaian harga ini didasari oleh penyesuaian faktor cost yang memang sudah di-review dan disiapkan jauh-jauh hari dengan mempertimbangkan beberapa faktor. Misalnya saja nilai tukar, beban produksi, dan lainnya.

"Kenaikan yang kami lakukan ini tentu tetap mengedepankan customer sebagai pertimbangan utama. Jadi kenaikan ini bukan serta merta terjadi, tapi memang sudah dipertimbangkan secara matang," paparnya.

Sementara, Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menjelaskan Daihatsu juga menaikan harga jual per oktober ini. Namun bukan karena faktor nilai tukar saja melainkan implementasi Euro 4. "Ada model Terios, Xenia, Sigra, Ayla, Sirion, Gran Max Luxio dan Himax," kata Amelia kepada Kontan.co.id, Selasa (2/10).

Rinciannya untuk model Daihatsu Gran Max luxio ada kenaikan harga Rp 2 juta, Daihatsu Terios naik Rp 1,6 juta, Xenia ada kenaikan harga Rp 1,4 juta, model Daihatsu Sigra, Daihatsu Ayla dan Daihatsu Sirion naik Rp 1,1 juta. Serta ada model Daihatsu Himax yang naik Rp 1 juta.

Tidak ketinggalan, Mukiat Sutikno, Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia menjelaskan sejatinya pertengahan bulan lalu mobil Hyundai juga mengalami kenaikan harga jual.

Untuk model Santa Fe dan H-1 mengalami kenaikan harga sekitar Rp 5 juta. "Pasar memang masih menantang karena nilai tukar tinggi," kata Mukiat kepada Kontan.co.id, Selasa (2/10). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×