kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.685   30,00   0,18%
  • IDX 8.518   -27,88   -0,33%
  • KOMPAS100 1.175   -4,56   -0,39%
  • LQ45 848   -3,70   -0,43%
  • ISSI 302   -0,46   -0,15%
  • IDX30 438   -1,76   -0,40%
  • IDXHIDIV20 506   -1,30   -0,26%
  • IDX80 132   -0,53   -0,40%
  • IDXV30 137   -0,26   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,45   -0,32%

Fast Food (FAST) Targetkan Cetak Laba di 2026, Begini Strateginya


Jumat, 28 November 2025 / 13:17 WIB
Fast Food (FAST) Targetkan Cetak Laba di 2026, Begini Strateginya
ILUSTRASI. Fast Food Indonesia (FAST) proyeksikan laba 2026 dengan target pendapatan naik 6%. Strategi ekspansi 60 gerai baru & peningkatan kinerja KFC


Reporter: Leni Wandira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) memproyeksikan mulai membukukan laba pada 2026 dengan target pertumbuhan revenue (pendapatan) sekitar 6% seiring strategi ekspansi dan peningkatan kinerja KFC di Indonesia. 

Direktur FAST Wachjudi Martono mengatakan, proyeksi pertumbuhan revenue tersebut berasal dari kombinasi penjualan gerai yang sudah ada serta kontribusi gerai baru. 

Rata-rata pertumbuhan penjualan gerai eksisting kami sekitar 2 persen per tahun, sedangkan kontribusi dari new store opening pada 2026 diproyeksikan 6 persen,” ujarnya dalam paparan publik, Jumat (28/11/2025).

Baca Juga: Fast Food (FAST) Target 1.000 Gerai KFC-Taco Bell di Indonesia Hingga Tahun 2030

FAST menyiapkan strategi lima pilar untuk mendorong pertumbuhan, mulai dari menempatkan pelanggan sebagai pusat kegiatan, menjaga dominasi di industri quick service restaurant (QSR) berbasis ayam, menghadirkan pengalaman pelanggan modern, layanan profesional, penambahan gerai agar mudah dijangkau, hingga mengelola restoran secara menguntungkan. 

“Strategi ini dijalankan melalui tiga pilar utama: produk berkualitas dan bernilai, layanan profesional, serta aset yang baik dan mudah diakses konsumen,” tambah Wachjudi.

Terkait ekspansi, FAST akan membuka 60 gerai baru pada 2026 dengan total Capex sekitar Rp300 miliar, di mana 30 persen berasal dari internal perusahaan dan 70% melalui kerja sama usaha dengan investor. Investor membangun gedung, sementara FAST mengisi interior dan operasional restoran, dengan skema revenue sharing 5%–7% dari gross sales.

Meski menghadapi tantangan seperti penurunan daya beli masyarakat dan perlambatan sektor manufaktur, Wachjudi optimistis upaya pemerintah untuk mendorong peredaran uang dan konsumsi masyarakat akan menjadi peluang. 

"Dengan adanya stimulus dan pengelolaan dana yang efektif, kami melihat peluang untuk mendukung pertumbuhan pendapatan dan laba KFC,” katanya.

Dengan strategi tersebut, FAST menargetkan pertumbuhan jangka panjang hingga 2030 sekaligus memperkuat jaringan gerai di seluruh Indonesia.

Selanjutnya: Memo Rahasia Verizon Bocor: 13.000 Karyawan Dipecat Sekaligus

Menarik Dibaca: 8 Rekomendasi Bedak Non-Comedogenic, Cocok Buat Kulit Berminyak! Ini Panduannya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×