Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Fave Indonesia tahun ini akan menambah merchant di tiga kota selain Jabodetabek. Pasar Bandung, Surabaya dan Bali menjadi sasaran yang akan dikembangkan. Dengan kriteria berbeda, manajemen Fave akan menguatkan promosi dan deal dengan merchant-merchant di kota tersebut.
Yew Wai Kong, Country General Manager Fave Indonesia mengatakan, Fave akan lebih agresif di tiga kota baru tersebut. Salah satu caranya adalah mengangkat keunggulan kota tersebut untuk dipasarkan. Seperti di Bali, dirinya mengatakan akan banyak melakukan penawaran diskon untuk travel dan liburan.
"Tetapi banyak costumer yang ke Bali bukan hanya liburan tetapi untuk makan dan belanja. Jadi kami akan tambah lagi deal-deal kami di Bali," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (26/7).
Saat ini, secara total Fave Indonesia sudah memiliki kerja sama dengan 1.200 merchant dengan 70% di antaranya merupakan merchant food and beverages. Ke depan dirinya akan meningkatkan kontribusi merchant lainnya untuk memenuhi kebutuhan costumer.
Asal tahu saja, strategi ekspansi di tiga kota tersebut dilakukan untuk melengkapi kinerja transaksi yang baik di Jabodetabek. Apalagi sebelumnya Groupon sudah dikenal di kota tersebut, sehingga akan lebih mudah melakukan penetrasi pasar dengan sudah familiarnya masyarakat dengan bisnisnya.
"Jadi sekarang 70% dari bisnis kami itu datang dari Jabodetabek dan 30% dari tiga kota itu. Kami ingin lebih agresif di kota-kota itu, jadi di beberapa bulan kemarin dan bulan-bulan ke depan kami sudah jalani promosi bersama food blogger dan influencer," lanjutnya.
Selain menambah merchant, dirinya juga meningkatkan aktivitas pemasaran. Tidak hanya melalui kanal media sosial, Fave juga melakukan promosi melalui radio. Selain itu, maintenance pelanggan juga dilakukan melalui email, pop up dan beragam cara lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
