kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45921,71   -13,81   -1.48%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

FHCI memacu BUMN mencetak talenta berkualitas global


Rabu, 07 April 2021 / 20:24 WIB
FHCI memacu BUMN mencetak talenta berkualitas global
ILUSTRASI. Abdul Basith/KONTAN -- FHCI: Talent yang hebat tidak terbentuk tiba-tiba


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Forum Human Capital Indonesia (FHCI), wadah pengelola dan praktisi SDM di BUMN, berkomitmen untuk memacu peningkatan kualitas dan kompetensi SDM di lingkungan BUMN untuk beradaptasi dengan perubahan bisnis yang bergerak dinamis di era VUCA (volatile, uncertainty, complexity & ambiguity) dan disrupsi digital ini.

Program pengembangan SDM yang berkesinambungan diimplementasikan FHCI bersama BUMN untuk membangun kolam talenta (talent pool) nasional untuk menyongsong upaya pemerintah mewujudkan Visi Indonesia 2045 yang berbasis pengembangan kualitas SDM.

Alexandra Askandar, Ketua Forum Human Capital Indonesia periode 2021-2024, mengatakan  FHCI telah banyak berkiprah selama 1,5 dasawarsa ini untuk membangun dan mengembangkan SDM nasional, terutama di lingkungan BUMN.

Baca Juga: DPR meminta pemerintah segera luncurkan insentif untuk maskapai penerbangan

“Dalam lima tahun terakhir ini tren pengembangan human capital di Indonesia ini banyak melahirkan gagasan dan program-program terobosan. Kedepannya, FHCI berkomitmen untuk berkolaborasi untuk mengkreasikan program pengembangan SDM yang inovatif dan berperan sebagai lokomotif untuk mengakselerasi terwujudnya SDM Unggul Indonesia Maju,” ujar Alexandra Askandar, Ketua FHCI dalam video conference di Jakarta, Rabu (7/4).

Alexandra menjelaskan FHCI mencermati tren pengembangan BUMN yang dirancang sedemikian rupa untuk adaptif dan kompetitif di era VUCA dan menyiasati dampak pandemi Covid-19 terhadap kinerja bisnis BUMN. 

Dinamika ini direspon BUMN untuk mengembangkan program mencetak pemimpin dari internal perusahaan (creating leaders from within) dari generasi muda serta kaum perempuan yang berasal dari latar belakang sosial-budaya yang beragam untuk berkiprah di BUMN yang jenis usahanya cukup beragam itu.

“FHCI menyokong upaya Kementerian BUMN untuk terus mendorong partisipasi generasi milenial dan ketewakilan perempuan di jajaran direksi perusahaan BUMN. Salah satu terobosan yang dilakukan Kementerian BUMN adalah memberikan kesempatan kepada generasi milenial untuk duduk di jajaran direksi dengan target 10% dari seluruh direksi BUMN dan target keterwakilan perempuan sebesar 20% di jajaran direksi atau komisaris di BUMN. FHCI telah menyiapkan program untuk mendukung ini, antara lain program Leadership Development, Raising Number of Diaspora Talents di jajaran direksi BUMN, dan program BUMN Bisa! (BersamaBangun Indonesia),” kata Alexandra.




TERBARU

[X]
×