kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,70   -25,03   -2.70%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

FKS Food Sejahtera (AISA) Optimis Tren Perbaikan Bisnis Berlanjut di Semester II-2023


Selasa, 15 Agustus 2023 / 16:43 WIB
FKS Food Sejahtera (AISA) Optimis Tren Perbaikan Bisnis Berlanjut di Semester II-2023
ILUSTRASI. PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) berupaya menjaga kinerja bisnis positif sampai akhir tahun nanti


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produk konsumer, PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) berupaya menjaga kinerja bisnis positif sampai akhir tahun nanti. Pihaknya optimistis tren perbaikan bisnis akan terus berlanjut di paruh kedua ini.

Sekretaris Perusahaan FKS Food Sejahtera Michael H menyatakan, optimisme AISA didasari pada fundamental produk-produk FKS Food masih menjadi top of mind dari para pelanggan. 

Hal ini membuat AISA yakin bisnis perusahaan masih punya peluang besar untuk terus bertumbuh ke depannya. 

Baca Juga: FKS Food Sejahtera (AISA) Masih Rugi Rp 5,05 Miliar Semester I-2023, Ini Sebabnya

“Hal ini terlihat dari penghargaan-penghargaan yang didapat untuk produk-produk kami, seperti Bihunku yang mendapatkan Popular Brand Award pada 2023 ini,” ungkap Michael, kepada Kontan.co.id, belum lama ini. 

Untuk terus menjaga momentum pertumbuhan tersebut, AISA disebut Michael getol meluncurkan produk-produk baru. Salah satunya adalah varian baru Bihunku yakni Bihunku rasa baso sapi. 

“Kami berharap inovasi dan pengembangan varian rasa ini dapat semakin memenuhi kebutuhan konsumen yang dihadapkan dengan kebutuhan kalori yang tertakar secara tepat yang sesuai dengan gaya hidup modern,” tuturnya. 

Per semester I-2023 penjualan neto AISA tercatat turun 3,98% menjadi Rp 828,42 miliar. Padahal, pada semester pertama tahun lalu angka penjualan neto AISA mencapai Rp 862,78 miliar.

 

Pada saat yang sama, rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp 5,05 miliar. Angka ini menurun 79,77% dari sebelumnya Rp 24,99 miliar di semester I-2022.

Michael bilang, penurunan kerugian ini merupakan tanda bahwa operasional AISA sudah mulai membaik. Kondisi ini membuat Manajemen AISA semakin optimisitis dan dapat menjadi salah satu indikator bahwa saat ini AISA mulai berada on the right track.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×