Reporter: Muhammad Julian | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - SURABAYA. Pelaksanaan Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) yang diadakan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) membuahkan positif bagi industri penunjang hulu migas.
Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto mengatakan, sebanyak 64 pabrikan lokal telah masuk dalam Program Penilaian & Pembinaan Bersama Hulu Migas Tahun 2021 dan 2022, yang diakui oleh Kementerian ESDM dan KKKS sebagai pabrikan berstandar nasional dan internasional. Bahkan, beberapa diantaranya telah mendapatkan kontrak dari luar negeri.
“Perusahaan galangan kapal PT Orela Shipyard di Gresik, misalnya, menerima pesanan kapal dari Petronas Indonesia dan perusahaan pelayaran Malaysia, NKA Energy Ventures Sdn Bhd. Ada juga PT Citra Tubindo sebagai pabrikan OCTG di Batam, yang memasok produk ke industri migas berskala international,” kata Dwi Soetjipto saat membuka Forum Kapnas wilayah Jawa, Bali, Madura dan Nusa Tenggara (Jabanusa) di Surabaya, Senin (22/5).
Baca Juga: SKK Migas Sebut Proyek JTB Segera Beroperasi Penuh pada Kuartal Kedua
Capaian lainnya yang juga dicatat oleh SKK Migas terbentuknya kerja sama antara PT Fajar Benua Indopack dan industri migas di Arab Saudi untuk memproduksi rotating produk gasket dan flexible joint. Selain itu, PT Teknologi Rekayasa Katup sebagai pionir produsen katup (valve) lokal juga berhasil mengekspor produknya ke perusahaan EPC di Singapura. Perusahaan ini juga terdaftar sebagai pemasok di beberapa perusahaan migas luar negeri, seperti ADNOC dan Petronas.
“Capaian tersebut menunjukkan bahwa industri hulu migas tidak hanya menyediakan energi dan menghasilkan penerimaan negara, tetapi juga menjalankan salah satu fungsi strategisnya, yaitu menciptakan multiplier effect bagi sektor lainnya,” ujar Dwi Soetjipto.
Sedikit informasi, Forum Kapnas bertujuan menampilkan industri binaan hulu migas, sekaligus meningkatkan kesadaran seluruh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) agar memaksimalkan penggunaan barang dan jasa dalam negeri. Harapan SKK Migas, forum ini dapat menjadi wadah komunikasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha hulu migas dan perusahaan jasa pendukung nasional maupun lokal.
Tahun ini, Forum Kapnas III 2023 wilayah Jabanusa berlangsung mulai hari ini hingga Rabu, 24 Mei 2023 mendatang. Kegiatan ini menjadi rangkaian pertama Forum Kapnas yang nantinya dilaksanakan di empat wilayah kerja SKK Migas lainnya, yakni Papua dan Maluku (Pamalu), Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul), Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), dan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). Puncak kegiatan tersebut adalah Forum Kapasitas Nasional III 2023, yang akan diadakan pada 15-16 November 2023 di Jakarta.
Forum Kapnas III 2023 wilayah Jabanusa diikuti oleh 13 operator migas (KKKS) dan 30 perusahaan lokal dan dalam negeri, serta 17 UMKM. Event ini juga diisi dengan sesi pelatihan singkat dan coaching clinic sebagai upaya meningkatkan kapasitas UMKM, dengan narasumber dari PT Sucofindo dan Tokopedia. Pada kesempatan tersebut, Sucofindo menyerahkan Sertifikat Halal kepada sejumlah UMKM di bidang kuliner dan produksi makanan, yang telah melewati pengujian kehalalan produk.
skk Baca Juga: Serapan Gas di Jabanusa Masih di Bawah Target
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News